Lha yg meninggal siape yang nangis nangis siape, mestinya keluarga yg ditabrak lah yg nangis nangis :capedes mertua ane menangis mndengar ane di kntor polisi gara2 nabrak orang, ane udah 3 thun blum mudik gan wajar kl mereka sedih
ingat ya gan, kata kata terkenal ini relevan buat agan : Kalau mau damai, bersiaplah untuk perang ! :beer: iya gan,msalah warisan emang gitu saudara kandung aja banyak yang perang apalagi saudara tiri
nganu gan percuma agan ngotot bilang "dapat" but anak anak isteri kesatu gak mau kasih. dan tidak membantu juga apabila agan tukang.catut menyatakan agan (isteri keduax dan anak anak) dapat, karena anak anak dari isteri esatu juga gak mau kasih. :D pointnya permasalahan ente ini gak a
terserah agan saja tokh agan yg nanggung resiko hukumnya. kok gitu pdahal sama2 anak, masak anak dari istri kedua g dapat bagian
kalau tanahnya yg itu itu juga, yah serti yg lama gak berlakulah, kan sudah ganti nama. dan lalu dipecah-pecah yah jadi beberapa sertifikat dari keterangan berarti tanah yang tmpati ibu dan adikku bida aq balik nama tanpa melibatkan kakakku,sertifikatnya kan atas nama bapak juga
lemah gan. gua gak bisa prediksi putusan hakim ke depan gimana. praktek pengadilan sampai detik kita posting disini yah begitu adanya. kali aja nemu hakim sang pembaharu, semodel pak sarpin misalnya. bisa salahkan gua. aq g ngerti masalah hukum gan, makanya aq tanya tapi praktek di desaku anak da...
gak juga om. dalam praktek selalu sama dengan yg dibuku agan. tokh sudah keluar itu serti. dan itu sah. kecuali pengadilan membatalkan. :beer: 1 tanah sertifikat dua,brarti sertifikat lama tdak berlaku gan atau gmana
kalau agan tetap dengan pendapat agan, forum satu satunya yg mengakhiri perbedaan pendapat kita adalah pengadilan. ajukan gugatan gan, biar agan ada kepastian. tidak akan ada kekuatan apapun yg bisa menghalagi agan mengajukan gugatan. kalau menurut gua sih konyol kalau nggugat. berarti posisiku k
sorry to say, rasa keadilan orang memang beda beda, ini kenyataan. harta kan bisa buat musuh jadi teman atau sebaliknya. saya gak yakin ada wasiat (testamen) karena syarat formilnya berat. terlalu luas nanti kajian kita karena mau tak mau kita akan menyinggung legitimasi porsi (LP). berarti wasia
sorry to say, rasa keadilan orang memang beda beda, ini kenyataan. harta kan bisa buat musuh jadi teman atau sebaliknya. saya gak yakin ada wasiat (testamen) karena syarat formilnya berat. terlalu luas nanti kajian kita karena mau tak mau kita akan menyinggung legitimasi porsi (LP). harusnya klau
dulu aq pernah ngajak kakakku untuk ke kelurahan biar di bagi dngan adil,tapi dia bilang g usah kamu urus nanti biar aq yang bagi, eh malah di buatin sertifikat atas nama mereka, padahal sertifikat lama masih aq simpan
lets say itu harta asal bokap, bokap lantas menikah dengan isterinya yg pertama kali. isteri meninggal, lalu bokap menikah lagi. bokap meninggal harta asal tadi berubah menjadi harta warisan. dalam perkimpoian serial ada batas mana harta bokap yg dibagi sama isteri yg pertama kali dan mana yg dibag
jelaskan dulu shm itu dapatnya kapan ? dalam masa perkimpoian dengan isteri1 atau ke 2 inilah susahnya poligami. gak ada harta akur, ada harta cakar cakaran. jelas gak dapat isteri kedua dan anak-anaknya. kok bisa gak dapat,toh itu sawah bapak,bkan harta gono gini gan
jelaskan dulu shm itu dapatnya kapan ? dalam masa perkimpoian dengan isteri1 atau ke 2 inilah susahnya poligami. gak ada harta akur, ada harta cakar cakaran. shm itu di dpat ktika ayahku masih bujang,karna itu swah wrisan dari nenek bkan harta gono gini dgan istri pertama,makanya ane tanya ane jg...