Chapter 34 - Pasrah Dan dentuman demi dentuman mulai menyiksaku. Ditambah lagi tangisan yang menyayat hati dari dua arwah depanku. Hidupku ajaib sekali. Akankah berakhir disini? Aku kembali merasakan getaran. Aku terdiam dan berdoa. Hanya itu yang bisa kulakukan. Berdoa. Tak kupedulikan lagi tangis
Chapter 33 - You are Dead, Brother "Brother.. talk to me. Are you okay??" Suara Abdul kembali terdengar. Walau gelap, tapi terbayang wajahnya yang gepeng akibat tertimpa bongkahan bangunan. Bayangan mata melotot dan darahnya nenjadikanku kembali mengalami Dejavu. Pipis dicelana. Anj*y se
Chapter 32 - Talk with the Death Ditengah gelap yang mencekam. Aku menjerit melengking. Mencakar-cakar puing yang mengurungku bersama si mati. Di tengah kerasnya teriakanku, aku mendengar suara lain. Memanggil diriku. Aku diam dengan nafas masih terengah-engah. Apakah ada seseorang diluar sana? Me