15 Kamu berada di ruangan 15. Matamu membola ketika melihat orang misterius itu ternyata ada di sana. Tanpa sempat untuk berlari kabur. Kampak di tangan orang itu meluncir cepat ke arahmu dan menebas lehermu hingga putus dari kepala. Permainanmu selesai.
11 Kamu di ruangan 11. Ruangan terasa lembab. Dinding berjamur dan cat mengelupas mengotori lantai. Bau anyir tercium bercampur bau tanah basah. Kamu menatap ke sekeliling, tetapi di ruangan ini tidak ada orang sama sekali. Jeritan ibumu pun sudah tak terdengar lagi, yang kamu dengar saat ini han...
10 Kamu berada di ruangan 10. Ruangannya begitu rapi, tidak seperti ruangan lainnya. Terdapt sofa yang tersusun rapi mengarah ke televisi besar. Kamu menghela napas, mendudukkan tubuh di sofa. Mencoba mengatur napas yang memburu. Sepertinya ruangan ini nyaman untuk sembunyi sebentar. Saat tengah ...
9 Kamu berada di ruangan 9. Pendingin ruangan yang menyala membuatmu semakin gemetar. Keringat dingin terus mengucur bersamaan detak jantung yang memburu. Bau ruangan yang telah tak terpakai bercampur dengan AC. Membuatmu bersin-bersin. Di pojok ruangan terdapat tumpukan kardus. Dari balik tumpuk...
8 Saat ini kamu berada di ruangan nomer 8. Kamu kebingungan dengan apa yang terjadi. Tetapi tak memiliki waktu untuk mencari tahu. Orang misterius itu telah melihatmu memasuki ruangan ini. Kamu harus segera kabur untuk menyelamatkan diri. Adu dua pintu yang terlihat. Jika kamu memilih pintu 9, ma...
4 Kamu memasuki ruangan 4. Di sini sangat terang sekali hingga matamu silau karena cahaya lampu yang terletak di setiap sudut. Kamu seakan-akan seorang bintang yang berdiri di tengah panggung dan tersorot oleh banyaknya cahaya lampu. Saking silaunya, kamu menutup mata dengan salah satu tangan dan...
3 Kamu berada di ruangan nomer 3. Ruangan ini begitu gelap dari sebelumnya. Tanpa sengaja kakimu tersandung sebuah kursi hingga membuatmu Cumiik kesakitan. Reflek, kamu menutup mulutmu ketika menyadari orang misterius itu bisa saja menemukanmu di sini. Dengan tangan gemetar, ponsel di saku kamu a...
2 Saat ini kamu berada di ruangan nomer 2. Kamu kebingungan dengan apa yang terjadi. Tetapi tak memiliki waktu untuk mencari tahu. Kamu tak bisa lama-lama di ruangan ini, kecuali jika ingin tertangkap dan berakhir seperti temanmu lainnya. Kamu ingat, temanmu dulu pernah bilang, jika vila ini diba...
1 Saat ini kamu telah sampai di depan vila tempat pesta ulang tahun temanmu. Kernyitan tercetak di dahi, ketika kamu menyadari kawasan vila itu sepi. Tak ada suara musik, tak ada tawa, tak ada kemeriahan pesta seperti yang sering kamu lihat. Ragu kini menelusup, tetapi karena kepalang tanggung su...
Nasionalisme atau pemberontakkan? Tergantung di mana kata itu diterapkan. Ini seperti membuat berita dengan analisis frame. Ada dua sisi yang terbentuk, tergantung siapa yang membuat. Semisal negara A perang dengan negara B. Reporter negara A pasti melaporkan dari sisi negara A dan menjadikan tokoh
Heran sama negara ini. Mengapa banyak kasus seperti itu bukannya jadi pembelajaran untuk lebih baik tetapi malah diteruskan seakan-akan sudah jadi budaya. Sedih banget 😢😥
Cukup membingungkan membahas hal seperti ini ya, 😂 semua adalah teori yang tercipta dari pikiran manusia, seiring berjalannya zaman banyak teori yang tersangkal kebenarannya dengan menciptakan teori-teori baru, sampai kapan pun semua hanya teori manusia, lalu siapa yang benar? Yang Menciptakan...
Ngalor Ngetan Direnggut Paksa II Dipermainkan keadaan jauh lebih menakutkan daripada melihat sesuatu yang tak kasat mata *** Suatu kejutan yang tak menyenangkan. Dekorasi pernikahan yang menghiasi rumah Rumi kini mulai disingkirkan. Janur kuning yang menghiasi pintu masuk kini berubah menjadi ben...