kayaknya corona ini pintu masuk perang dunia ketiga, negara2 lagi pada lengah pertahanannya, waspadai rusia yang nanti tau2 nonggol disebuah negara dan mengklaim itu wilayah mereka
menurut gw lokdon jakarta pasti terjadi tinggal pmerintah aja mau tunggu korban jiwa sampai berapa baru terpaksa lokdon
rada kurang percaya , blom lama bilang gak ada corona di indonesia beberapa minggu kemudian yang mati dah 50an
istilahnya di indonesia yang bisa dipahami adalah razia, ganti lokdown dengan razia, barang siapa keluar dijam2 tertentu akan dirazia dan didenda, dijamin efektif :cool
dilonggarkan setahun, yang baru nyicil ibarat dapet motor gratis setelah setahun gak bayar biar diambil leasing , motor dah bobrok jalan ratusan ribu kilometer akhirnya memicu krisis subprime mortgage versi otomotif yang akan menumbangkan perusahaan leasing
italia dan prancis bilang ini krisis terburuk semenjak perang dunia kedua, jangan main saham dulu kayaknya
kampret.strez tapi kalo udah di umukan hindari berkerumun tapi masih tetep berkerumun ya namanya ndablek, ndablek itu juga salah satu kultur kita sayangnya
didepok masih pada ngadu burung, pasar malem, anak muda kumpul2 , gak ada yang punya kesadaran diam dirumah, mungkin lockdown solusinya
melihat prilaku masyarakat sekitar gw yang masih rame ke pasar malam, besoknya ngumpul pada ngadu burung gw optimis korban bertambah cepat dan banyak
baru saja melakukan kunjungan dinas ke Turki dan Azerbaijan selama 8 hari dimulai sejak 8-15 Maret 2020. mungkin dia berangkat dengan keyakinan orang indonesia kebal sama corona
ada rekomend senjata buat self defense yang setara sama senjata api, apa panah sudah cukup buat melindungi diri dan properti kita?