:iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias Prestasi anak bangsa.....membayar dengan rupiah* dan mendapatkan devisa dollar.... *beli tiket kesononya...............:malus
:iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias Bersama kita majukan INDONESIA.....dollar terpuruk, bbm naik, lpg naik, TDL naik, semua mencekik....mari kita tetap tersenyum....:beer: Karena JOKOWI adalah PILIHAN RAKYAT.......:beer: Kita menghargai DEMOKRASI.....jangan ada dusta diantara kit
:iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias Dengan logo yang bagus sekalipun...tidak akan membuat Rupiah menguat kok.... :D
:iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias Yang namanya perang juga demikian....bukan hanya di Indonesia....tuh di afganistan...:o Berapa banyak tank2 yang dilaporkan hancur, tapi ternyata anda masih bisa membeli sebuah Tank Utuh?...:o perang itu hanya kepentingan uang b
:iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias Keren abis tuh padepokan.... pengen mampir sana ah............siapa tahu bisa wawancara sama om wowo..............:ngacir:
:iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias Sudah dapat kartu pintar dan BPJS kan? Itulah resikonya.... :malus
:iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias OPA JK semakin cerdas.............:beer:
:iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias Sekarang semua bebas berekspresi.............:beer:
Baru kali ini semua unsur pemerintahan lembaga negara....kalo ngomong keliatan pinternya............ pinter ngibulin :o
:bingungs :bingungs :bingungs Busyet dah......:o Kedaulatan negara Indonesia sudah 'boleh' di injek2....:o
Gan Tyrants cenderung suka dengan gagasan negara junta militer kah? Itu juga satu kemungkinan sih, dari berbagai kemungkinan bentuk negara. Negara yang diperintah oleh militer; tanpa partai, militer di atas sipil. Indonesia zaman Orde Baru praktiknya sebagian seperti itu. Poinnya begini om.....
Lihat aja di Yogya yang barusan terjadi, negara kecil dengan rakyat homogen saja ada ketidaksepakatan soal aturan suksesinya. Apalagi mau diterapkan di Indonesia... Yang ada malah bubar jadi banyak negara. Tapi ya sejak awal Indonesia memang tidak alami secara politis sih. Kita dipersatukan oleh
Kita bisa bahas usulnya. Tapi ini melebar sih dari diskusi awal mengenai pembiayaan partai. 1. Bagaimana dengan daerah tanpa raja/kepala suku? Misalnya wakil Jakarta di DPR. Nggak ada kan raja Jakarta atau kepala suku Betawi. 2. Bagaimana menentukan pemimpin agama/budaya yang berhak masuk DPR? Apa
Kelihatannya Tyrants juga condong ke pilihan 1 + "perampingan" (pengurangan jumlah parpol?) See? Sebenarnya ide parpol dibiayai negara tidak jelek-jelek amat. Tentunya demikian.......:D
Ada memangnya negara tanpa parpol? Kerajaan mungkin bisa.. Kenapa tidak? cukup buat forum Indonesia bersatu pilih kesepakatan kerajaan.....rubah NKRI menjadi NKI...negara kerajaan Indonesia... :cool: kenapa tidak bisa?
trus untuk orang yg ngisi senayan gimana? kekawatiran ane ketika parpol cari dana sendiri atau di biayai orang kaya,para orang kaya akan menitiplan kepenntinganya lewat yg katanya wakil rakyat :malus Yang ngisi senayan itu ...... 1. Raja2 daerah / kepala suku 2. Pemuka adat atau para ulama/pem
Setelah mikir lagi, saya lihat ada 4 kemungkinan: 1. Parpol dibiayai negara. 2. Parpol dibiayai anggota, simpatisan, dan anggota dewan. 3. Parpol dibiayai orang kaya. 4. Bubarin semua parpol, kita jadi negara tanpa parpol. Ayo kita bahas plus minusnya. 1. Jika parpol tidak dibiayai negara lalu