dimana-mana kalau menyusun anggaran, wajar di mark up dari perhitungan awal, kisarannya sebesar 10%. Tujuan mark up ini, untuk mengantisipasi sesuatu di luar perkiraan. Yang pentingkan, setiap anggaran yang digunakan harus bisa dipertanggungjawabkan.
puan?. belum teruji & terbukti, ke laut ajalah. belum saatnya untuk saat ini. mending pilih ryamizard ryacudu, jadi cawapres. duet ini sebagai alternatif duet jokowi-prabowo yang tidak terwujud. duet ini mewujudkan sipil nasionalis-(eks militer) nasiolnalis, jadi mumpuni untuk mewujudkan indone
si amien rais, masih aja ingin mewujudkan syawat besar politiknya. bukannya bertobat dan mendidik anaknya yang caleg bermasalah.:berdukas
belinya sih mungkin gampang. tapi perawatannya?. jaman ppd dulu, mobil merk mercedes tapi hancur karena tidak ada perawatan. ada baiknya, pemrov dki studi banding/meniru perusahaan taxi xyz dalam soal perawatan armadanya.
kulitnya si ibu koruptorkan sudah terbiasa menggunakan busana edisi terbatas dengan harga jutaan begitu merasakan rompi kelas murahan, kulitnya gatal-gatal :ngakak sudah penjahat, koruptor belagu lagi :malus
akibat demokrasi "kapitalis" demokrasi "kapitalis" akan menghasilkan para anggota dhewan koruptor, tukang selingkuh, nepotisme. produk uu yang dihasilkanpun tidak lepas dari uang haram.
:matabelo::matabelo::matabelo: ruar biasa sekali kesotoyan anda juragan. orde lama gak ditakutin sama pasukan jaket kuning. Jagoannya sampe dibikinin film. orde baru? http://s.kaskus.id/images/2014/04/17/932720_201404170259340994.png mana si gajah biru? setelah orde reformasi?. kampus kuning,
MANA ADA bodoh EKSTENSI DAN DIPLOMA DI ITB :ngakak :ngakak dulu sih setahu saya, ada seperti polma itb. ujiannya sangat susah masuknya. dengan iq jongkokku, membaca ujiannya saja, sudah mau pingsan. apa sekerang sudah tidak ada lagi?.
ini kampus, memang lebih konsisten & berani dibandingkan kampus saudaranya yang ada di depok-jabar. sejak orde baru, sudah berani melawan penguasa, berani menolak rudini yang berkunjung ke sana, akibatnya ada mahasiswa kena penjara.
semoga bang poltak, kena hukum karma yang tidak mengakui istri & anaknya. bang poltak, istri pertamamu & anakmu, menantikan pertobatan hidupmu.
hukum karma. tahun 2009, mendapat suara sekitar 20% dari pemilih hantu. tahun 2014, suara jeblok itupun masih tertolong karena adanya faktor sby. demokrat oh demokrat tapi nanti kalau ruhut tidak ada di senayan, senayan jadi tidak rame lagi dan tidak ada lawan hotman paris lagi...
di penjara, ini orang siap-siap di tusbol rame-rame. dan istrinya, siap-siap berselingkuh ria dengan orang lain. seharusnya baiknya dipotong jadi makanan anjing. rusak masa depan banyak orang, dibuat orang-orang seperti ini yang punya penyimpangan seks.
:games http://tokohbatak.files.wordpress.com/2009/09/luhut-binsar-panjaitan1.jpg http://i.imgur.com/5dvqCIp.jpg http://tempo.co.id/harian/wawancara/img/ryamizardti.jpg http://i146.photobucket.com/albums/r243/bona_prast/yos.jpg http://img.antaranews.com/stockphotos/tokoh/sutiyoso190907.jpg htt
sebetulnya konsep pdip, yang tidak bagi-bagi kursi adalah hal yang bagus. asala mereka bisa menjaga omongan. jangan nanti setelha terpilih, seluruh kursi dari pdip dan isinya juga para menteri kelas KW2. sebaiknya mentri yang dipilih adalah dari kalangan profesional/teknokrat yang tidak menduduki j
syukurlah pdip, menolak jk. ntar seperti kejadian waktu jk jadi RI-2, MA dikuasai etnis/daerah JK. RR-mantan KASAD, sangat cocok jadi cawapres Jokowi.
Karena waktu itu jenderal-jenderal yg ada masih menghormati Pak Harto. Menyeret ke Mahmil Mister P yang adalah menantu Pak Harto, secara tidak langsung akan makin meruntuhkan kredibilitas Pak Harto. Disamping itu masih banyak kekuatan pendukung Mister P di ABRI, sehingga dikawatirkan akan memicu...
gw sih berharap ada poros tengah jilid 2 ..... buat ulangi lagi kegemilangan saat SU 1999 dengan menghasilkan Amien Rais dan Gusdur sebagai ketua MPR dan Presiden waktu itu ... jadi inget waktu itu partai banteng bodoh yang dapet 33% kursi senayan ky kambing congek semua .... :ngakak suara boleh
aku kangen, membaca bacotan bang ruhut apalagi setelah suara demokrat tidak seperti yang mereka harapkan. bang poltak....bang poltak ...keluarkanlah bacotanmu.....