Untuk menemukan suatu rumus untuk menghitung nilai X cukup mengetahui variabel-variabel apa saja yang berbanding lurus dengan X dan variabel-variabel apa saja yang berbanding terbalik dengan X. Newton mengetahui bahwa Gaya Gravitasi berbanding lurus dengan massa kedua objek dan berbanding terbali
Ane blom baca sih, jadi ga bisa komen. Detail isinya bagemana? Bisa di copas sini kah? At a given locality, ,zlme> is, of course, a constant, regardless of its numerical value. If at that local ity all substances show precisely the same value for g (the gravitational acceleration), then we h
Dapet sumber darimana gan? :bingung Aristoteles hidupsebelum masehi, sementara gravitasi baru dicetusin Newton pada abad ke 17 Masehi, Trus hasil kesimpulan dari percobaan Galileo, Keadaan jatuh bebas tidak dipengaruhi massa benda. Kalo pengen tau perkembangan dunia Sains dari jaman sebelum ma
Dapet sumber darimana gan? :bingung Aristoteles hidupsebelum masehi, sementara gravitasi baru dicetusin Newton pada abad ke 17 Masehi, Trus hasil kesimpulan dari percobaan Galileo, Keadaan jatuh bebas tidak dipengaruhi massa benda. Kalo pengen tau perkembangan dunia Sains dari jaman sebelum ma
Gimana gan, sudah tak ada pertanyaan yang mengganjal lagi? Sudah mau masuk ke dalam sistem GE Elite Global? :1thumbup Setelah ane cari2...ternyata percobaan itu malah menyangkal gravitasi pada waktu aristoteles yg menyatakan semakin berat suatu benda makin cepat jatuhnya karena gravitasi lebih ...
Jujur ane ga nemu data asli. itu baca di artikel sejarah teori gravitasi. Coba search detail percobaan galileo aja siapa tau nemu... Herannya tuh kalo FE pada males nyari data pembanding kenapa ya? Pokoknya asal mendukung asumsi mereka dianggap pasti bener. Padahal sumber mereka sama-sama dari in
Kuliah di institut yutub :ngakak Mengambil logika dari runutan sejarah saja dia ga bisa lho... parah Archimides membuat hukumnya tahun 200 SM. Bunyinya sih sesuai yaitu "benda yang dicelupkan kedalam air akan mendapat gaya yang sama dengan berat air yang dipindahkan." Ga ada sangkut pau
Bisa dianggap 0 karena tidak berpengaruh mas, sama dengan phi 3.14 yg sebenarnya masih banyak lg angka setelah komanya. Nah ini yang fatal. Kalo sains, pembulatan bikin fatal hasil mas,,kaya buterfly effect,,
Ane gak mau membahas Fisika Kuantum. Fisika Kuantum itu hukum Fisika di kondisi yang super ekstrim, mending membahas Fisika klasik saja. Membahas Fisika Kuantum berarti sudah masuk ranah Matematika Abstrak dan Filsafat, karena ilmuwan sendiri belum paham 100% mengenai Fisika Kuantum. Iya gan,,kar
Yap benar mas, makanya diawal2 ane bilang sangat2 kecil, lagian bisa dianggap 0 juga kok, karena pengaruhnya gak kerasa Hehe jangan dianggap 0 mas,,soalnya antara 0 sama 0,00000001 juga beda hasilnya kalo matematika, istilahnya antara ada dan tiada,,,wkwkw malah nyanyi :D
Mungkin maksudnya vacuum fluctuation ya? Kalau ini sudah membahas Fisika Kuantum. Bahkan menurut Fisika Kuantum pun ruangan antara inti atom dengan elektron tidak 100% vacuum karena adanya vacuum fluctuation. Sedangkan kalau menurut Fisika Klasik ruang antara inti atom dengan elektron itu benar-
Sekarang kita bicara soal tekanan ya mas. Tekanan diruang hampa itu udah 0 mas, jadi mau diluasin sebanyak2nya pun ya tekanannya tetap 0, paling kecil itu. O iya bener mas,,cm ane koreksi ni,,setelah ane cari2 ternyata tidak ada dialam semesta ini yg tekanan nya 0,,artinya hanya mendekati 0,,kare
Fluida bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Tapi disini ada gravitasi. Itu sebabnya air tidak mengalir ke atas minyak, meski tekanan minyak lebih rendah ketimbang tekanan air. :1thumbup Bukan tekanan mas,,tapi massa jenis,,mau seberapa banyak minyak pun,,air akan selalu berada dibaw
Udara ringan akan terdorong ke lapisan paling atas atmosfer. Tapi setelah pada kondisi equilibrium, yaitu resultan tekanan dari atmosfer di bawahnya sama dengan gaya gravitasi yang dialaminya, maka udara ringan tersebut tidak akan bergerak lebih jauh dari bumi. Mungkin bisa diibaratkan seperti la
Udara non hampa itu apa ya mas? Kayaknya persepsi mas terhadap ruang vakum itu salah deh. Mas kayaknya masih ngebayangin ruang vakum itu menghisap udara, jadi makin besar vakumnya makin besar hisapannya, gitu mas? "menghisap" dalam artian ke tekanan tinggi ke tekanan rendah,,sama aja si
Udara kan bisa bergerak karena perbedaan tekanan. Seperti yg ane jelasin sebelumnya. Perbedaan tekanan di tepi atmosfir dengan angkasa luar itu sangat-sangat kecil. Maka dari itu gravitasi mampu menahan pelepasan atmosfir Tambahan, gravitasi tidak hanya menahan gas yang bermassa paling besar. Gra
Tekanan di dalam ISS memang 1atm, makanya astronot gak perlu pakai helm. Tapi... membandingkan 1 dan 0 tidak berarti beda tipis. Perbedaan 1 dan 0 itu sangat jauh. Jika kita bandingkan perbedaan tekanan dalam pesawat dengan tekanan udara di luar pesawat ya jelas lebih ekstrim kasus ISS. Tekanan ud
Ya gravitasi mas, simpel. Nah ini yg td diatas saya katakan,,pengaruh gravitasi di atmosfer tidak signiifikan,,pertama udara bergerak bebas, awan pun ikut bergerak bebas,,kalo sebesar itu pengaruh gravitasi pada atmosfer, udara akan selalu ikut perputaran rotasi bumi, awanpun ikut, sedangkan dala
Yang benar sangat kecil... atau sangat rendah. Ahh, jadi kamu berpikir vakumnya ruang angkasa itu seperti vakum cleaner yang menarik udara? Disini ada kesalah pahaman. Gimana jelasinnya ya... :D Kalau ngerti perumpamaan gradasi saya kira sudah paham. Bahwa tekanan udara berkurang sedikit demi se
Yg namanya vakum ya pasti tekanannya sangat2 rendah gan. Emang yg "menekan" di ruang vakum itu apa? Kan hampa. Saat tutup dibuka itu bukan ruang vakumnya yg menghisap, tp udaranya yg mengalir ke ruang vakum. Udara itu fluida mas, dan fluida mengalir dari tekanan tinggi ke rendah. Makan...