Esok Beberapa kali aku melihatmu, tapi belum mengenalmu. Beberapa kali aku mendengar suara kecilmu, tapi belum pernah mendengar suara hatimu. Beberapa kali aku menyebut namamu, namun apakah kau juga menyebut namaku disana? Berjuang dan aku menemukan. Semua berawal dari yang biasa. mendnegar li
Tuhan dan Air Mata Tuhan memang menciptakan air mata.. Kau bisa memilih kapan kau akan menggunakannya.. percayalah air mata itu bermanfaat untukmu.. Jika hatimu lembut, maka ia akan sering keluar tanpa kau sadari.. Jika hatimu ringan dan datar, saat-saat terindah dan saat-saat kehilangan
Jangan Memilihku Jangan pernah memilihku, Ketika kamu menginginkan wanita yang cantik dan sempurna Karena aku tidak cantik dan jauh dari kesempurnaan. Jangan pernah memilihku, Jika kamu menginginkan wanita yang berlimpah harta Karena aku hanya wanita yang sederhana apa adanya. Jangan pernah
Nikmat Hujan Gemericik hujan turun tanpa henti Hawa nya sejuk, dingin… menusuk jemari Secangkir cokelat panas menghangatkan diri Menemani sepi yang mengusik hati Nikmat hidup yang pantas disyukuri Secangkir cokelat cukup menghibur diri Ditemani katak-katak yang bernyanyi Bersorak gembira karena
Cinta Sejati? apakah ada cinta sejati di dunia ini?? apakah ada rasa cinta sejati di dunia ini?? apakah pertanyaan ku akan ada jawaban nya?? mungkin tidak mungkin iya bagaimana orang meinai cinta itu seperti apa namun bagi ku cinta sejati cuma hanya ada dalam dongeng penghias tidur saja tak
Untukmu Wakil Rakyat pernakah kamu pikirkan itu dengan hati yang tulus kami memilihmu dengan tubuh yang goyah dan perut lapar kita menopangmu meski kamu diamdiam mengafani kami dengan hidup yang tandus setelah kemarin menyuling keringat, airmata dan darah ini menjadi anggur dalam pertemuan rahasiam
Kisah Lelaki Muda Mengejar Pelangi Pagi, langit mendung, Ku berharap matahari, Ku berharap hujan, Memunculkanmu dengan lengkung sempurna diujung langit … Senja, angin bersiur menggoda derai gerimis, Gelas kaleng telah dingin bersama kopi hitam, dan bekal kretek tinggal puntung berserakan Seperti
Mencari Sepi Kota ini ramai sukanya membuai-buai tapi tahukah kau kalau itu palsu? satu kebenaran yang ditutupi oleh kepalsuan lainnya? Tempat ini pilu mengingatnya membuatku menangis memang tidak semua orang terlahir bengis.. tapi aku percaya bahwa hal buruk selalu punya tempat kelahirannya sendi
Ceritera Sang Pengharap Hidup Aku, biarkan menengadah Pinta hidup kepada angin Gapai tangan, raih awan Apa daya, isinya kering Perut serasa melepuh Kena lapar bertubi, berhari Teriakan lantang angin ricuh Buat sakit makin menjadi Apa daya, minta tak guna Perih, bunyi mendecit Tengadah tangan kepa
Satu Alasan Sesalku takkan pernah terampuni Ku biarkan satu alasan lewat di depan mata ini Satu alasan yang tak pernah kupahami Namun maknanya menancap di dasar hati Melangkahpun sudah tak ada arti Karena yang kucari cuma bayangan ilusi Warnamu takkan pernah menjadi nyata Selama khayalku te
Oblong Oblongku yang kusayang Sudah setahun tak pernah berenang Hingga baunya semerbak menantang Oblongku yang kucinta Setiap hari kugantung dia Dibelakang pintu kamarku yang penuh kecoa Oblongku yang kurindu Kuingin dirimu slalu menemaniku Sampai kapanpun meski gak karu-karuan baumu By:
Hapus Mustahil Menadah tangan disiang hari Berharap bintang hiasi jari Hirup wewangi, jauhi perih Beriang-riang, enggan berperang Ceriamu, sampai kapan? Dukamu kini yang kau pegang berpikirlah berbuatlah buang mustahil dari kepala bersikap sabar, itu ramuan penguat ikhtiar abaikan letih gempur k
Kerikil Jelata Dimana tanah ia bersilah Rajutan debu senampak jubah terinjak jejak, tak sama budak berkeluh kesah, mengisak isak tiada iba sudi menyasak duka dan lara, menikah muda buah hatinya, tertelan masa ujung usia ditangan kodrat bercita tinggi, tumbuh dimimpi berhasrat hidup, terlarang ma
Pilihan Beribu arah memanggil ramah Tawarka akhir katanya mewah Biarkan ku menapak Jejakku bijaksana Kerikil jelatah, pun kusapa Biar…. Lidahku serakah Hasrat mengecap Jutaan rasa Nafsu terliar, buat mewarna Maaf………. Ini aku, bukan anda Inginku biru, jangan dimerah By: Mf_gipsy
Pelukan Hitam Putih Pelukan erat mereka gantung, sejajar awan dibiarkan berarakan acuh pada sesenggukan seorang kawan simpati mati peduli pergi iba tak sudi dekati sedih hitam dan putih dua warna tak bernyawa tak kaya tak merasa bisu selamanya tapi setia secangkir kopi sebatang asap putih gundah
Memeluk Bumi manusia pergi untuk kembali seperti daun tumbuh lalu gugur melayang jatuh memeluk bumi pada hujan yang datang guyurlah aku hingga cair mengalir sepertimu pada kemarau panjang bakarlah aku hingga menjadi abu melebur bersama debu padamu hujan dan kemarau lenyapkan aku lenyaplah lenya
Senja di Badara Senja di Bandara Kulihat semua jadi kelabu Dari balik kaca, tembus keluar Melapisi aku dan senja Temaram menjelang malam Meniti anak tangga Titik dingin tertinggal di tiap langkah Meninggalkan rasa haru Lewat waktu kepadamu Kian dekat kepergian Kian dingin rasaku Kian menggigil ra
Hujan di Bulan November akhirnya hujan itu turun juga, hujan pertama di bulan November. di bulanku. ada kekakuan ketika pertama kali air menjejak bumi, ada kegamangan sesaat ketika sejuk menjamah kering, rupa rupanya tanah ini telah biasa mengerontang. telah terbiasa merasa hampa hingga din
Rumah Cinta Kita Selaras rasa yang menjelma di pelataran rindu Mengalun merdu diantara belaian sang bayu Dalam dekap hangat berselimut cinta yang menggebu Menggugah rasa yang syahdu di kisi-kisi hati yang sendu Dan ku harus akui hanya dirimu yang mengisi sudut kalbuku Bola-bola embun menghan
Perem Puan itulah lelaki yang mengakali, pandai menyimpan keinginannya jauh dari hatinya namun dekat dengan peraduannya meringkuk dalam bedeng dan tak suka pada senja sepanjang waktu menunggu kabar yang sebenarnya telah lekang diam membujuk hati membawa rahim kering, hening dan bening jernih