di kritik karena nih menkeu kebijakannya ngasih tanggungjawab ke pihak lain padahal pihak itu gak bermasalah bank gak kesulitan likuiditas, ibaratnya udah kenyang makan tapi disuruh makan lagi dan yg makan harus bayar ditambah bunganya.
justru maksa spbu swasta supaya ambil dari pertamina menandakan adanya mafia. pertamina bisa seenaknya aja nentuin harga jual dan kualitas seadanya kepada perusahaan swasta
karena paling laku dan banyak jumlah pom nya makanya stok yg dimiliki shell lebih cepat habis dibandingkan vivo
itu desa era tahun 90 ke bawah klo sekarang justru tiap rumah desa punya wc sendiri karena lahannya masih luas
itu kekayaan alam yg di wilayah Indonesia. coba liat faktanya kilang minyak banyak dikelola swasta bukan pertamina air galon dimiliki perusahaan swasta tambang nikel, batubara, freeport aja banyak dimiliki swasta lucu aja bbm bukan subsidi dan beli impor tapi harus pertamina, harga jual jg lebih m
ortillo.reborn kesalahan mentan, nyebarin isu beras oplosan, pedagang sampai gak mau jual karena tuh beras bakalan disita lalu produsen beras dipaksa tutup pabrik jadi rakyat dipaksa beli beras bulog yg mutunya dibawah beras kemasan
gara-gara mentan ini jadi kesulitan nyari beras kemasan 5kg. adanya beras bulog yg mutunya dibawah beras kemasan swasta
mtopig siapa namanya? kasus kuota haji terjadi sebelum ibadah haji tahun 2025. Klo tahun 2025 masalah dari penerbitan visa yg lambat karena pemerintah saudi lebih ketat
haji furuda emang ada jatahnya. cuma kesalahan kemenag era sebelumnya kuota haji regular dikurangi dan digeser ke kuota haji furoda
kejadian jam 23.30 polisi yg saat itu sedang patroli dilempar molotov dari dalam kampus polisi balas dengan nembakin gas air mata dari luar kampus