masih blm paham kenapa karena luas wilayah Indonesia sehingga perlu 2nd tier MBT(medium tank).knp tdk Leo aja semua?
teknologi radar artillery, Composit armor, Alkom, upgrade F-16 dan UAV-nya Turkiye juga dapet banyak benefit dari Israel ki. ilmu metalurgi dr teknologi composit armor tuh yg belum mampu
subsidi BBM, daripada jadi asep mendingan jadi missile, kapal perang, pesawat tempur dan tank. Anggaran subsidi BBM bisa buat biayain dua divisi lapis baja full standar NATO atau satu carrier task group full lho. mending satu carrier task group lah tp escortnya doank yg diprioritasan. CV nya enta...
tapi bakalan ada tiga skuadron MALE Drone keknya om, si wiwi kesengsem amat ama barang begituan Seharusnya MBT, Drone, Attack Helo Bener tebakan si Mawas Orang Utan, mereka bakalan incar barang monyet dari Russia atau China tujuannya apa ya?
Arab secara keseluruhan ya kek cenderungnya mirip-mirip kek Iraq gitu, entah kenapa. ISIS kan juga orang2 timur tengah....
pancasila laknatullah 'alaih...??? orang yg tdk ikut berjuang memerdekakan Indonesia dan tdk ikut merumuskan dasar negara dgn seenaknya mengucapkan kalimat laknat??? :capedes Pancasila itu rumusannya mengacu pada nilai2 dalam Al Qur'an dan Hadits yg kemudian dijadikan dasar negara seperti sekarang
Manusia-manusia yang masih bilang kalau pemerintah yang sekarang nggak punya sama sekali political will dan kemauan untuk menjadikan negara ini kuat dari segi maritime seharusnya ngaca dan ambil lagi koran serta artikel dalam lima tahun terakhir ini. Coba hitung berapa banyak proyek maritime dan ...
http://assets.kompas.com/data/photo/2014/06/06/1406162Dwight-D-Eisenhower780x390.jpg Sisi lain yang jarang diungkap dalam kisah-kisah seputar Operasi Overlord, pendaratan amfibi Sekutu di Pantai Normandia pada 6 Juni 1944 adalah kagalauan pribadi Jenderal Dwight D Eisenhower yang menjadi penglima t
PT Dahana (Persero) ditunjuk oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan (Kemenhan) untuk membangun pabrik propelan atau bahan baku amunisi persenjataan Indonesia. Direktur Utama PT Dahana (Persero), Harry Sampurno mengungkapkan, pabrik propelan yang dibangun di luas lahan 50 hektare serta
PT Dahana (Persero) menyatakan, pembangunan pabrik propelan yang ditargetkan ground breaking pada Oktober 2014, ini akan disuplai kembali kepada PT Pindad (Persero), sebagai tahap finalisasi pembuatan amunisi atau peluru persejataan. "Kita buat bahan bakunya, nanti kita serahkan ke Pindad, Pi