ini sih sby aja parno,takut dibunuh setelah jd ex presiden atau,ya minimal msh pengen enak2an dikawal kalo kemana2 betul :cool 2. bisa jadi digunakan sebagai pelindung jika ternyata sang mantan presiden terlibat kasus-kasus
anyinggg songong bener :nohope: jendral bintang 8 segala..ga sekalian bintang 7 aja puyer obat sakit kepala :najiss jenderal bintang 8 jenderal negara mana tuh...:ngakaks Kalahnya sama NU yang bintang sembilan :ngakaks pawang roket Titan :matabelo: http://www.390smw.org/390th/images/571st.jp
http://medias.gifboom.com/medias/t_2ddc0433a4e646a78ddfb9d61732dec5.jpg stop it Patrick you are scaring him Ho ho ho
gile udah kayak di luar negri aja nih anak kampus maenannya bong :matabelo "it's not a bomb, it's a bong" http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTOxuJxIUsUzrC3Tn9CLpI1fvngb68BPu-_sktK5G0IFiEvmfFMnA
gw pikir perkembangan nama secara literal atau etimologis praktis di masyarakat kayak dari "Wati" atau "Sutrisno" jadi "Salahudin" atau "Nur Syifa" dll. taunya jenis-jenis nama toh :cd alah judul trit aja gak bener
Ia pun menyarakan Rhoma untuk tidak masuk ke ranah intelektual. Hal tersebut disampaikan Agung Suprio di sela-sela acara diskusi di Jakarta, Rabu (26/2). Menurut Agung, gelar bertajuk 'professor honoris causa' tidak ada. Yang benar adalah doktor honoris causa. Anda belajar dulu lah :malu