Polisi jangan sampai terlambat bertindak Jangan sampai terjadi saling curiga diantara masyarakat, yg memunculkan benih permusuhan. :iloveindonesias :iloveindonesias :iloveindonesias
Sebagai wujud dukungan, Gus Sholah akan menggerakkan pesantren se-Indonesia. "Saya kebetulan menjadi Ketua Dewan Pembina Majelis Permusyawaratan Pesantren Seluruh Indonesia. Jelas ada alasan yang kuat untuk mendukung. Tapi sekarang belum ada keputusan. Mungkin nanti dalam 10 hari ini," pa
Jokowi harus berani memutuskan Kehilangan satu pendukung, tapi berpotensi meraup suara NU, ormas Islam terbesar di Indonesia
Sangat disayangkan, relawan capres yg notabene kaum terdidik, melontarkan wacana yg tidak pantas seperti itu
kalo saat ini ya tidak bisa dong, karena pemerintahan kita menganut sistem presidensil bukan parlementer, jadi presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, kalo yang dimaksud Menteri Utama adalah Perdana Menteri. jaman soekarno kita dulu pernah memakai sistem itu. kalo memakai sist
Jangan lupa, Grup Bakrie adalah swasta dengan utang luar negeri terbesar. Jadi, apapun yg dilakukan Grup ini, dampaknya akan berimbas kepada eknonomi nasional. Apalagi saat ini mereka sedang kesulitan keuangan, so tahu sendirilah kenapa ARB begitu ngototnya cari jabatan tinggi di republik ini.
Menceremati kata2 Jokowi diatas, terllihat dia kehilangan motivasi utk meneruskan pencapresannya. Bisa jadi ini disebabkan dia tdk punya kuasa utk memilih sendiri cawapresnya
PDIP perlu utk mengajukan Puan sbg proses kaderisasi Partai yg gagal melakukan kaderisasi, akan gagal mempertahankan eksistensinya di masa mendatang
edaan :ngakak MNC coy, RCTI, Global tipi, Metro tipi... serangan udara over load :ngakak pilpres setengah putaran langsung jadi dah :D Emangnya penonton Indonesia suka nonton berita? Mereka lebih nyaman dg YKS, d'terong, sinetron dll :najiss Kecuali jokowi diundang ke acara2 tsb
Kalo yg kek gini bisa dipercaya, mending gak usah pake pemilu Utk milih presiden, tanya aja sama anak2 itu, besoknya langsung dilantik :capedes
mega gak belajar dari kesalahan th 1999 dmana PDIP menang pemilu tapi mega gak jadi presiden bisa jadi hal ini akan berulang sekarang, PDIP menang pemilu tapi calonnya gak jadi presiden
semua masih duga2 kalau memang pengamat itu seorang akademisi, harusnya dia berbicara berdasarkan fakta, bukan sekedar duga2