Nice~ Cuma butuh perbaikan di segi penulisan (EYD seperti huruf kapital, tanda baca, dan beberapa huruf yang sebaiknya dicetak miring)... Overall, ceritanya terlihat menarik... Di tunggu Chapter 2nya... :D
1. Typo. 2. Sistematika tulisan (Paragrafnya agk membingungkan) 3. Ada beberapa kalimat yang ambigu. +1. Storyline yang twist. +2. Imajinasi jempolan. That's all review dari saya, overall sih bagus... :D
=================Danau Misty========08.30 A.M.========= "Nyuuuuuuuu!!!!!" kata Utsuho yang sudah pusing. "Sudahlah! Lebih abik aku bawa saja peri itu ke Pusat Geyser!" kata Utsuho. Dan Utsuho pun melangkah mengendap-endap menuju peri itu. "Zzzz......." *tap* Baru sa...
Bagaimana kabarmu? Sudah lama aku tidak menerima surat darimu. Waktu itu keadaan memang tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung sehingga kau terpaksa mengirim surat kepadaku. Namun aku tidak tahu bahwa kau akan menulis surat kepadaku sekarang. Kabarnya, kau sedang mengerjakan tugas besa...
itu pas di perempatan kirain udah berhasil keluar, eh ternyata masih didalem gedung toh anyway, idenya bagus menurut ane, penceritaannya lumayan enak, cuma ada beberapa typo sih terus ane request detailnya lebih dijelasin, biar enak bayanginnya sama kalo bisa kosakatanya ditambah, soalnya rasanya...
Lalu mereka pun melewati perempatkan itu denngan mengambil jalan yang lurus, namun saat mereka berada di tengah perempatan itu, seseorang menembakan pelurunya dari belakang. Marisa pun melihat ke belakang dan melihat penembak itu, sementara Nitori melihat ke depan dan ingin berteriak karena ada o...
Maaf bagi yang membaca ya atas keterlambatan terbitnya chapter baru fanfic ini... Mungkin agak lama karena ane agak banyak ujian di sekolah... >.<" Btw, selamat menikmati... :D Dan akhirnya Nitori pun menjelaskan metode yang ia pakai, bahan, cara kerja, dan hal lainnya kepada Dr.Fergus...
"Oh, ya? Kita lihat saja apa kamu masih bisa menghindari ini!" kata mahkluk itu sambil mengarahkan satu panah lagi ke depan Tenshi. Laly Panah-panah itu berubah menjadi lubang hitam kecil. Tiba-tiba ketiga lubang hitam kecil ini membentuk suatu ruangan tiga dimensi dengan mahkluk itu s...
Suatu gambar keluar di layar besar di sebelah agen Black. Layar itu sepertinya berubah menjadi sebuah peta dunia dan terdapat titik-titik merah di antara garis-garis hijau yang membentuk suatu benua. "Kita berada di sini dan titik-titik merah itu adalah keberadaan musuh kita." jelas age...
Mereka berlari keluar menuju pintu dari kapal pesiar itu menuju geladak utama melalui sebuah lorong di sebelah kabin yang sampingnya adalah kaca yang besar dan terlihat tebal. Namun sebelum mereka sempat membuka pintu itu, sebuah guncangan kecil menggerakkan kaki mereka dan membuat mereka berpega...
"Sebaiknya kamu alihkan perhatiannya karena aku akan mengeluarkan spellku." kata Patchouli sambil membaca buku sihirnya. Tidak berapa lama barrier itu pecah dan monster itu berteriak. Koa kuma pun langsung melesat ke belakang moster itu dan menembakkan danmaku berbentuk lingkaran biru y...
Beberapa menit berselang dan Myria masih belum terlihat. Patchouli pun mulai merasa tidak enak. "Kenapa dia lama sekali...Lebih baik aku melihatnya..." kata Patchouli yang sudah agak cemas. Patchoui pun beranjak dari kurasi tempat ia duduk dan menuju dapur. "Myria...Sudah selesai?&...
"Lain kali datang ke sini ya." kata Asuka sambil membukakan pintu keluar rumahnya itu. Namun Koishi langsung menarik Asuka ke belakang dan langsung mengeluarkan danmakkunya yang berbentuk hati ke arah luar pintu yang baru terbuka setengah itu. "GRAAAAGH!" Terdengar suara meny...
Setelah Kazaki melihat pelabuhan, dia pun berbalik kepada Momiji. "Umm...Terima kasih...." katanya malu-malu. "Oh...Ya? Ummm... Eeh, baik." kata Momiji jadi salah tingkah. "Di situ pelabuhannya dan maaf... aku hanya bisa mengentarmu sampai ke sini. Aku harus..." kat...
Hunting youkai is serious bussiness :matabelo: Sampe ke pentagon, dan orang2 pentagon ternyaata cukup ucup ya ampe ketakitan gitu :o Tugasnya jadi makin serius dibandingin ama jurnalistik, lumayan jadi bumbu action tapi :thumbup: Especially if it's a certain miko girl from the mountain... It...
fueh, Udonge ada di Pentagon, keren amir :matabelo Teknologi tidak mampu mengalahkan kekuatan spiritual ya :ngakaks :hammers ^ ^ =.=b Di fanfic ini, yang menulis bisa melanjutkan cerita semaunya. *PLAK* anyway,... "Oh, tidak! Aku harus sembunyi!" kata Nitori sambil menekan tombol '...
"Akhirnya..." kata Udonge. Sebuah pintu tiba-tiba terbuka, dibukakan oleh seseorang yang berseragam tentara lengkap. Lengkap dengan senjata laras panjangya. Udonge pun cepat-cepat menyesuaikan frekuensi di sekitar situ dengan pikirannya supaya mereka bisa mengerti apa yang dibicarakan ...
bentar, itu hal yg berkaitan dengan masa lalu Patchouli beneran apa cuma sekedar fanmade?:think: Fanmade doank sih... Masalahnya ane gak tahu masa lalu Patchy gimana... "OTL btw, This... "Mereka....Pasti komplotan dengan yakuza..." pikir Youmu. Dia sudah bersiap untuk menebas kedu...
"Myria, bagaimana keadaan sepupumu?" tanya Patchouli kepada adiknya. "Mereka....Sudah bergabung dengan orang tua kita." kata Myria. Orang itu berambut panjang terurai berwarna biru tua. Perawakannya lebih kecil dari Patchouli karena dia memang adik Patchouli. Beda umurnya han...
"Aku...di Ikebukuro...." Koishi yang masih bingung hanya diam di atas tempat tidur itu. "Aku... harus memberitahukannya." kata Koishi. Lalu Koishi pun turun dari tempat tidur itu dan ingin menanyakan kejadian di daerah ini. Dan saat Koishi ingin membuka pintu, Koishi mundur d...