Yang ada ane liat, seputaran istana selalu buat hal2 kontroversi dalam Islam. Klo ga ada api tentu ga ada asap. Ane rasa biar aja azab turun biar semua kena, jadi pelajaran biar yang tersisa kembali bersih.. ho oh setuju dengan yang gw bold..
saya pribadi tidak mempermasalahkan mau dibaca dengan cara bagaimana, yg penting bukan lagunya tapi lebih kepada kandungan, pemahaman, dan implementasi dari apa yang dia telah dia baca. namanya seni suka tidak suka itu wajar saja. kenapa harus dipermasalahkan? imam PKS saja kalo lagi sholat jemaa...
waduh.. udah salah arah ini, ujung2nya malah menghina orang. padahal bukan mau dia muka kayak gitu. maka nya dia berusaha keras untuk mempermaknya dengan make up. wakakakak..
itu orang capek dan ketiduran, mustinya kalo memang gak merasa layak duduk di kursi prioritas jangan duduk disana. nyusahin aja. berlaku juga buat perempuan.
musti tanya orangnya dulu, dengar cerita dari 2 sisi, di analisa, baru gebukin mana yang salah, wakakakak.. gw kommuter pekanbaru-jakarta. gw tau daerah sana. but sorry, urusan pribadi gw gak mau ikut campur.
kartu mulu!! payah gak kreatip, kenapa harus bermain di hilir bukan di hulu? setiap orang kan punya no KTP, kalau infrastruktur IT kita bagus dan semua terdata gak perlu kartu2an, proyek kah?
gw setuju pelaku homoseks dibiarkan saja, asal diberikan tempat di suatu pulau, dan tidak boleh keluar2, kalau sudah kumpul semua baru dibantai pakai nuklir, atau biar hemat biaya tembakin dari atas pake heli, atau putuskan semua akses biar mati kelaparan. homoseks mati aja, tidak ada tempat buat