Sudah jadi juragan mau jadi lurah juga. Tidak masalah kalau ternyata beliau benar-benar ingin memajukan desa ini.
Berarti nanti kita punya lurah baru dong? Ya. Mudah mudahan lurah yang akan terpilih nanti lebih baik dari lurah sebelumnya.
Kalau masih terlambat terus, akan saya panggil orang tua kamu ke sekolah. Kamu boleh duduk sekarang. Sebentar lagi desa kita akan mengadakan pemilihan lurah.
Kamu ini anak sekolah. Kamu jangan tidur terlalu malam agar paginya tidak bangun kesiangan. Mengerti? Mengerti, Pak.
Kebiasaan kamu. Kamu kalau terlambat alasannya begitu terus. Tadi malam kamu tidur jam berapa? Jam 11, Pak.
Sudah sekian kalinya kamu terlambat. Apa alasan kamu terlambat hari ini? Saya bangun kesiangan pagi tadi.
Iya juga sih. Tapi, bagaimana kalau soalnya susah? Yang penting kita usaha dulu. Kita berdoa agar kita bisa mengerjakan semua soal ujian nasional.
Kalau belajar sih sudah. Aku sudah banyak berlatih soal. Tidak cuma belajar saja, tapi juga persiapan mental. Kamu harus percaya diri untuk menghadapi ujian nasonal.
Sebentar lagi kan ada ujian nasional. Kamu sudah siap belum? Ya siap tidak siap harus siap. Kita jalani saja.