nyot nyot dikenyot nyot... :wowcantik http://3.bp.blogspot.com/-8BoOIaDwYRI/UI6e4FV9jUI/AAAAAAAAAa0/HVYZwHr_3s4/s640/iklan+susu+nyot.jpg .............................. :ngacir:
mang klo jujurnya sblm nikah knp? Biar lo bs ninggalin dia krn dia barang bekas? coba disortir perasaan lo.. Lo paling sakit karna dia ga jujur? krn dia ga perawan? krn dia baru bilang skrg? kayaknya karena ini: ane bilang ke istri ane ,,"Anjing doang,,kenapa ga jujur dari dulu sewaktu kit
minta maaf kepada istri dan lanjutkan hidup :) ato operasi miss v :bettys ................................. :ngacir:
tanaman endemik amazon yg menjadi masalah karena ketololan pemerintah mengelola lingkungan hidup dan ketololan manusia2 yg memasukkan organisme tanpa karantina :)
pada akhirnya menjadi thread seputar kesehatan dan gizi :thumbdown udah maksa... salah kamar lagi :nohope:
soal kecepatan, sebaiknya berapa sih kecepatan ideal? kalo di tol kecepatan diatas 100 konstan apakah hemat juga? kalo dalam kota kira2 berapa? kalok mau ideal, pendekatan paling sederhana disesuaikan dengan ukuran ruang bakar... biasanya pabrikan punya standarnya... numpang mobil temen, kira2 ju...
bawa2 pemerintah malahan ne Pembahasan larinya Ke Berita POlitik bukan Green Lifestyle lagi :think: emangnya pembuat kebijakan ESDM itu pihak swasta? mikir kok pendek amat :o begitulah gan, kita maunya apa2 luar negeri, padahal orang2 luar memandang negara kita itu hebat, tapi kenapa kita seakan
Silahkan cari info sebanyak-banyaknya ttg vegetarian gan Salah satunya di: http://pemanasanglobal.net/ dan udah banyak di beberapa situs luar negeri so :rolleyes: anda bisa jamin tidak kalau proses produksi sampai distribusi produk pertanian nabati sudah ramah lingkungan? ngerti konsep ramah ling...
padahal sebagai negara maritim dan masuk dalam ring of fire, negara ini bisa berbuat lebih banyak.... tapi sayang... proyek menggunakan energi terbarukan yg digalang pemerintah lebih banyak hanya ditujukan untuk menghabiskan anggaran (baca : korupsi, memperkaya diri sendiri, orang lain dan golongan
kok yg diambil cuma dari genus Acropora? padahal filum Cnidaria lebih dari itu dan produsen dalam terumbu karang mayoritas didominasi algae.... semoga saja pengenalan yg ala kadar seperti ini tidak menambah hasrat eksploitasi terumbu karang... tapi yah... cuma segini doang, apa yg bisa diharapkan
itu cara kerja converternya emang bisa membuat zat toxic jadi nontoxic gitu atau zat toxicnya dibuang kah? -- klo dibuang yg sama aja bukan solusi yg tepat itu gunanya activated carbon....