sosismalam halah kintil dogter dongo, SOP nya sudah tertulis dengan jelas di buku panduan, dilaksanakan atau tidak di RS itu menjadi persoalan lain, paham ga njing? :wkwkwk
kalau ada banyak ventilator pun, hanya sedikit tenaga medis yang mampu mengoperasikan dan mengkondisikan pasiennya :takut
potong aja anggaran riset, memang ga guna untuk sekarang ini fakta di lapangan: kebanyakan riset memakai dana sendiri atau hibah dari perusahaan, dan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah selama ini kebanyakan tidak memakai basis hasil riset :batabig
jurnalis yang ditelantarkan saat ingin memeriksa tes swab dengan alasan pernah kontak dengan menhub yang positif corona harusnya mempertimbangkan tuntutan hukum menurut SOP kemenkes, yang mempunyai riwayat kontak dengan penderita corona tapi tidak bergejala (OTG), seharusnya mendapatkan tes swab ...
sosismalam https://s.kaskus.id/images/2020/04/06/10327436_20200406072517.jpgyang sotoy justru lo :dp baca pernyataan bodoh lo ampe 100 kali "ASYMTOMATIC CARRIER / OTG TIDAK PERLU DILAKUKAN SWAB BERDASARKAN SOP", lalu liat panduan resmi covid dari kemenkes, paham ga njing? ga heran di indo
Aku ingin begini Aku ingin begitu Ingin ini ingin itu banyak sekali Semua semua semua Dapat dikabulkan Dapat dikabulkan dengan kantong ajaib :ultahhore
baikoyoo hanya sebagian kecil tempat saja yang dilakukan rapid test. tidak cocok untuk tes massal karena sensitivitasnya sangat kecil. coba agan baca sini biar lebih paham bacaan
baikoyoo kata dr Erlina Burhan, rapid test berbasis serologi tidak bisa dipakai untuk diagnosis. Tapi untuk melihat apakah sudah ada antibodi dalam tubuh. sumber
yellow.skate arie87 sosismalam cadniiums. https://s.kaskus.id/images/2020/04/06/10327436_20200406072517.jpg setelah gw cek langsung panduannya, gw dapat menyimpulkan nih dogter mang bodoh...ternyata SOP untuk OTG (asimtomatik) ODP PDP semua di tes swab :beer: ngaku kerja di RS rujukan nasional ta...
https://s.kaskus.id/images/2020/04/06/10327436_20200406012458.png plan kita bagusnya sediain kuburan massal :beer: