- Beranda
- Stories from the Heart
Cinta Membuatku Trauma
...
TS
irulfm24
Cinta Membuatku Trauma
Sebelumnya gue mau minta izin sama agan-agan disini kalau gue mau bikin cerita juga tentang kisah cinta gue yang penuh liku-liku, dan sebelum gue mulai menulis cerita ini.
Perkenalan dulu nama gue Hairul, biasa dipanggil Irul dan gue disini masih newbie dan cuman SR (Silent Reader) dan gue gak punya pengalaman dalam hal tulis menulis jadi harap maklum kalau tulisan gue berantakan nantinya. Karna gue disini nubi, jadi gue butuh banyak ktitik dan saran dari agan-agan dimari..
Quote:
Kehidupan gue sekarang (biasa-biasa aja) cuman jadi (pengangguran) mekanik di bengkel resmi motor HONDA sekaligus kepala bengkelnya.
Spoiler for For Q&A:
Spoiler for Rules di tread gue:
Quote:
Diubah oleh irulfm24 16-06-2021 16:11
anasabila memberi reputasi
1
4.3K
39
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
irulfm24
#19
Part 5 Bolos
Quote:
Setelah kejadian hari itu, kini kami berdua jadi semakin akrab layaknya sepasang kekasih yang lagi pacaran, padahal hubungan kami saat itu bukanlah siapa-siapa, hanya sekedar berteman. HTS, Hubungan Tanpa Status, seperti itulah kira-kira sebutan buat hubungan kami berdua.
Setiap jam istirahat, nadiah pasti selalu datang ke kelas gw entah itu hanya untuk sekedar ngajak ngobrol atau ke kantin bareng, begitu juga sebaliknya, kadang gw yang datang ke kelasnya hanya untuk mengajaknya ke kantin, hingga pada suatu hari saat kami berdua sedang berjalan di lorong sekolah, ada anak-anak cewek yang lagi asik ngumpul-ngumpul sampil ngerumpi memandang ke arah kami berdua
Quote:
DEGGG....!!!
Entah apa yang membuat nadiah tega mengungkapkan kata-kata itu, seakan tersayat-sayat pisau tumpul, darah gw seakan mendidih, kepala gw serasa mau pecah mendengar kata-kata dari nadiah tadi, sontak gw pergi tanpa bicara sepatah katapun. Gw lari kebelakang kelas, gw masih gak habis pikir, apa dia mau menganggap gw, gw tau gw bukan cowoknya dan kami gak pacaran, tapi gak sepantasnya dia mengungkapkan kata-kata penghinaan tersebut.
Gw duduk disebuah kursi yang sengaja ditaruh di belakang kelas yang biasanya dijadikan anak-anak buat tempat nyantai sekaligus tempat merokok
Gw masih shock saat itu, jantung gw masih berdegup kencang, dada gw turun naik menahan emosi yang semakin memuncak..
Gw atur nafas perlahan seraya menatap ke arah genangan air yang menggenang ditanah bekas hujan tadi malam, gw bangkit dari kursi dan berjalan pelan ke arah genangan air, tampak wajah gw diantara genangan air, gw menatap wajah gw, tubuh gw..
"kenapa? Kenapa cinta harus memandang fisik? Gw tau gw masih anak smp yang masih dalam proses pertumbuhan, tapi apa mungkin ? Apa mungkin suatu saat nanti gw bisa lebih tinggi dari nadiah, atau akankah selamanya tubuh gw pendek seperti ini" batin gw
Prakkkk .!!!!
Gw menginjak genangan air tersebut, dan menendang-nendangnya sampai genangan itu tak menyisakan air sedikitpun, yang tersisa hanya lumpur bercampur pasir yang telah mengotori kaos kaki dan sepatu gw..
Gw pergi meninggalkan sisa genangan itu dan bergegas masuk ke ruang kelas, memasukkan buku-buku ke dalam tas gw..
Gw pengen bolos!!
Mood gw udah hilang, gw berlari-lari kecil sesekali mengendap-ngendap seperti seorang pencuri yang masuk ke rumah saudagar kaya.
Gw gak peduli, ini memang pertama kalinya gw bolos saat jam pelajaran, gw gak langsung pulang tapi gw hanya pergi ke sebuah pondok di pinggiran sawah, sebuah pondok yang dijadikan tempat pembuatan gula merah, yang di daerah gw di sebut "Paun"
Ternyata disana udah ada beberapa anak-anak yang bolos dan asik ngerokok
Gw mendekati mereka
Quote:
Gw mengambil sebatang rokok L* dan menyudutnya
"WUUSSSSSHHHHH"
asap putih mengepul keluar dari mulut gw yang sedikit dimonyongkan, sambil duduk di sebuah kursi dari batang kayu yang dipotong berdiri, sedangkan tangan kanan gw masih menjepit batang rokok diantara jari telunjuk dan jari tengah
0