- Beranda
- The Lounge
Di Balik Gemerlap Campus League Fase Nasional, Ada Duka Bagi Dunia Futsal Menyelip
...
TS
KASKUS.HQ
Di Balik Gemerlap Campus League Fase Nasional, Ada Duka Bagi Dunia Futsal Menyelip

Riuh sorak Campus League Fase Nasional 2025 di Jakarta 4 Desember 2025 lalu tiba-tiba terasa berbeda. Di antara hiruk-pikuk pertandingan, kabar duka datang menyayat dari salah satu bagian dari Tim Peserta, yakni Alm. Muhammad Yusrizal, S.E., M.Si, Kepala Bidang Kemahasiswaan sekaligus Pembina dan Manajer Tim Futsal STIE Indonesia, yang berpulang ke rahmatullah. Pengumuman itu disampaikan langsung melalui akun resmi futsal kampus STIE Indonesia Jakarta, disertai doa agar almarhum diterima di sisi Allah SWT, yang disertai sebuah pesan singkat yang langsung menyentak banyak pihak di dunia futsal kampus.
Bagi mereka yang pernah bersentuhan dengan futsal Jakarta, nama Yusrizal bukan nama biasa. Ia adalah wajah tenang yang selalu hadir di pinggir lapangan, sosok yang bekerja dalam diam namun, kerja nyatanya memegang peran besar dalam menjaga marwah futsal STIE Indonesia. Kampus STIE Indonesia Jakarta, sudah lama dikenal sebagai lumbung talenta futsal nasional, karena dari sana pernah lahir nama-nama besar seperti Socrates Matulessy, Jefri Purba, dan Andre Picessa, dan di balik perjalanan panjang itu, Yusrizal termasuk orang yang memastikan api tradisi prestasi dan regenerasi itu tetap menyala.
Hingga hari-hari terakhirnya, ia tidak pernah benar-benar jauh dari lapangan. Ia hadir dalam technical meeting, mengurus semua detail kecil, memastikan anak-anak asuhnya siap bertanding, bahkan turun langsung mendampingi tim saat berlaga di Regional Jakarta pekan lalu. Sikapnya yang selalu sigap, telaten, dan penuh perhatian, seolah paham betul bahwa futsal bukan hanya olahraga, tetapi bisa menjadi ruang tumbuh bagi mahasiswa-mahasiswanya.

Kepergiannya meninggalkan kekosongan yang tidak mudah diisi. Bagi keluarga dan kerabat dekat, tentu duka ini personal. Namun bagi mahasiswa, alumni, hingga komunitas futsal kampus yang lebih luas, Yusrizal adalah pengingat tentang bagaimana seseorang bisa berkontribusi begitu besar tanpa perlu banyak sorotan. Dunia futsal kampus kehilangan sosok yang berdedikasi, pekerja keras, dan mencintai almamaternya dengan cara paling tulus.
Selamat jalan, Pak Yusrizal. Terima kasih atas jejak pengabdian yang akan terus dikenang, bukan hanya oleh squad STIE Indonesia, tetapi oleh seluruh keluarga besar futsal kampus Indonesia. Puing-puing kerja kerasmu akan selalu tinggal sebagai bagian dari sejarah.
0
31
0
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.7KAnggota
Komentar yang asik ya