Jarak ratusan kilometer dari Cimahi ke Jakarta tak pernah menjadi hambatan bagi para pendukung STKIP Pasundan. Mereka datang berombongan, memenuhi tribun FIKK UNJ sejak pagi, membawa spanduk, drum, teriakan yang terus menerus dikumandangkan, dan semangat yang tak pernah turun. Keberanian mereka menempuh perjalanan jauh itu pun pada akhirnya bisa terbayar lunas. Hal ini karena sektor putri STKIP sukses meraih gelar juara Campus League Regional Jakarta 2025.



Sejak semifinal, atmosfer tribun sudah terasa berbeda. Suara mereka paling lantang, dan dukungan itu terbukti menjadi bahan bakar mental yang membuat STKIP Putri mampu menang dramatis 2-1 atas tuan rumah UNJ. Laju itu berlanjut di final, ketika mereka memperlihatkan karakter tim yang matang, permainan kokoh di belakang, agresif di depan, dan bermain dengan keyakinan seolah seluruh energi tribun mengalir ke lapangan.

STKIP tampil disiplin, berani mengambil risiko, dan tidak pernah kehilangan fokus meski tensi pertandingan meningkat. Gol-gol penentu lahir di momen krusial, seolah menjadi resonansi dari para pendukung yang tak henti memompa semangat. Ketika peluit akhir dibunyikan, sorakan dari sudut tribun berubah menjadi selebrasi besar, merayakan sejarah: STKIP Pasundan Cimahi juara Regional Jakarta kategori putri.

Lebih dari sekadar kemenangan, ini adalah cerita tentang perjalanan panjang yang menemukan ujung manisnya. Para pemain menutup turnamen dengan rasa bangga, sementara para pendukung pulang dengan dada yang lebih membusung, karena mereka bukan hanya datang, tapi mereka menjadi bagian dari kemenangan itu.
Dan di antara gemuruh tribun, ada satu pesan yang tersisa: Jika final Nasional nanti mempertemukan STKIP dan UPI, stadion akan kembali hidup. Bahkan mungkin lebih panas dari sebelumnya. Karena dukungan yang mampu menembus jarak ratusan kilometer sudah membuktikan diri, bahwa mereka bukan hanya penonton, tapi bagian dari identitas tim.