Hari kedua Campus League Regional Yogyakarta 2025 semangatnya masih membara. Enam pertandingan yang digelar di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat 7 November kemarin, juga mampu menghadirkan gol-gol spektakuler, penampilan dominan, dan tensi yang semakin meninggi di setiap grup.

Dari sektor putra, Universitas Gadjah Mada (UGM) tampil luar biasa. Mereka mencatat kemenangan terbesar dikompetisi Campus League 2025 sejauh ini. Mampu melibas Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta 10–0 di laga Grup B. UGM tampil dominan sejak awal, bahkan ini terjadi ketika pertandigan berjalan belum sepuluh menit, namun tim ini sudah unggul tiga gol lewat Faiqul, Juldan Nufin, dan Faiqul lagi.

Faiqul sendiri tampil gemilang dengan hattrick yang mampu dikemas apik di menit ke-7, 9, dan 22. Ia menjadi motor utama permainan cepat UGM bersama Reyhan Kresna dan Sang Kapten Randra Satriaji yang juga ikut mencatatkan gol. Kemenangan telak ini menempatkan UGM di puncak klasemen Grup B, menggeser Atma Jaya Yogyakarta yang kemarin menang atas Ubaya 2-0.

Di Grup C, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) juga menunjukkan kualitasnya. Dipimpin sang kapten, Ilham Amri Saputra, UMY menundukkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan skor 4-1. Amri menjadi bintang lapangan lewat hattrick impresif di menit ke-20-an, sementara satu gol tambahan disumbangkan Muhammad Hanafi.

Pertandingan berlangsung keras tapi tetap menjaga fairness dan sportivitas, kedua tim saling menekan dengan tempo tinggi, namun penyelesaian akhir UMY jauh lebih efektif. Hasil ini membuat UMY jadi pemanas persaingan di Grup C yang sebelumnya dikuasai Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) usai pesta 8 gol di hari pertama.

Sementara itu, di Grup D, Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) berhasil mencuri perhatian lewat permainan solid mereka saat berhadapan dengan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Permainan cepat dan kerja sama rapi jadi ciri khas UNHASY yang membuat mereka tetap dalam jalur kompetitif menuju semifinal regional.



Dari sektor putri, duel pembuka antara Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Tidar (Untidar) berlangsung sengit, namun UNY yang baru memainkan laga perdananya tampil lebih rapi lewat penguasaan bola yang gemilang. Sedangkan di partai big match malam hari, dua raksasa kampus pelajar saling bentrok, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM) menghadapi Universitas Negeri Malang (UM). Kedua tim sama-sama datang dengan modal kemenangan besar di hari pertama, menjadikan laga ini salah satu pertandingan paling dinanti di fase awal.

Secara keseluruhan, hari kedua di Campus League Regional Yogyakarta paling tidak lewat beberapa pertandingan ini, menegaskan satu hal, yakni tingginya tensi kompetisi yang terus meningkat cepat. Dari hattrick Faiqul yang memukau, kepemimpinan Amri yang memotivasi, hingga ketatnya duel antar kampus besar, membuat atmosfer GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo kini benar-benar terasa seperti panggung nasional walau ini masih dalam fase regional.