Campus League resmi telah memulai babak baru dalam dunia olahraga kampus Indonesia lewat penyelenggaraan Season Zero, yang jadi sebuah fase perintis, disiapkan dengan tujuan untuk membangun fondasi kompetisi mahasiswa yang lebih terstruktur, profesional, dan berkelanjutan.

Dalam podcast "FROM THE BENCH” di Channel Youtube Pemain Cadangan yang tayang pada 8 Oktober 2025 lalu, CEO Campus League Ryan Gozali, sempat menjelaskan bahwa Season Zero ini bukan sekadar turnamen pembuka, tetapi didesain untuk jadi momentum dalam membangun sistem yang kokoh bagi pembinaan atlet muda dari lingkungan universitas.

“Kita nggak mau Campus League cuma berhenti di satu event. Season Zero ini kita bentuk sebagai uji sistem, uji format, uji komitmen. Dari sini kita bisa tahu apa yang perlu diperbaiki sebelum masuk ke musim reguler tahun depan,” ujar Ryan.

Fase ini digelar di dua kota utama, Jakarta dan Yogyakarta, yang dipilih sebagai laboratorium awal penerapan sistem kompetisi baru ini. Fokusnya bukan hanya mencari juara, tetapi mengukur kesiapan tim, infrastruktur, dan keterlibatan kampus dalam mendukung ekosistem olahraga nasional.

Salah satu hal baru yang menarik dari Season Zero Campus League ini adalah penerapan syarat akademik minimal IPK 2,25 bagi peserta yang jadi tanda komitmen Campus League untuk menjaga keseimbangan antara prestasi atletik dan tanggung jawab akademik.

“Kita ingin bangun budaya baru di mana jadi atlet itu juga harus tetap berprestasi di kelas. Karena ke depan, pemain-pemain ini yang akan membawa nama Indonesia di level internasional,” tambah Ryan.

Selain futsal sebagai cabang utama, Season Zero Campus League juga membuka jalan bagi cabang-cabang lain untuk dikembangkan di musim berikutnya. Konsep ini mencerminkan visi besar Campus League sebagai wadah regenerasi atlet muda berbasis kampus yang terintegrasi dengan federasi olahraga nasional.

Lebih dari sekadar kompetisi, Season Zero ini juga jadi simbol awal dari perubahan cara pandang terhadap olahraga mahasiswa di Indonesia. Campus League ingin memastikan setiap mahasiswa punya jalur pembinaan kompetisi yang jelas, dari bangku kuliah hingga panggung profesional.

Lewat semangat itu, Season Zero bukan hanya wadah percobaan, tapi juga titik awal dari sebuah gerakan besar: membangun masa depan olahraga Indonesia, dimulai dari kampus.