Kaskus

News

niumiucdcAvatar border
TS
niumiucdc
Mengenal Behavior Skills Training (BST): Efektif untuk Mendukung Perkembangan Anak
Dalam proses tumbuh kembang anak, peran orangtua sangatlah penting. Bukan hanya sebagai pemberi cinta kasih sayang, namun juga sebagai pembimbing utama dalam proses pembelajaran anak, termasuk dalam membentuk perilaku positif dan keterampilan hidup sehari-hari. Terutama bagi orangtua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus, memahami strategi pembelajaran yang tepat menjadi hal yang sangat krusial. Salah satu metode yang terbukti efektif adalah Behavior Skills Training (BST).


Mengenal Behavior Skills Training (BST): Efektif untuk Mendukung Perkembangan Anak


A). Apa Itu Behavior Skills Training (BST)?

Behavior Skills Training atau BST merupakan metode pelatihan yang berasal dari pendekatan Applied Behavior Analysis (ABA). BST dirancang untuk mengajarkan keterampilan baru secara sistematis dan terstruktur, baik kepada anak maupun kepada orang dewasa (seperti orangtua atau pengasuh). Pendekatan ini terdiri dari empat komponen utama, yaitu:

[ol][li]
Instruksi (Instruction) – Memberikan penjelasan secara verbal tentang keterampilan atau perilaku yang ingin diajarkan.
[/li][li]
Pemodelan (Modeling) – Menunjukkan secara langsung bagaimana perilaku tersebut dilakukan.
[/li][li]
Latihan (Rehearsal) – Memberikan kesempatan untuk mempraktikkan perilaku atau keterampilan tersebut.
[/li][li]
Umpan Balik (Feedback) – Memberikan koreksi dan penguatan setelah praktik dilakukan, untuk memperkuat pembelajaran.
[/li][/ol]
Keempat tahapan ini membantu seseorang, dalam hal ini orangtua, untuk benar-benar memahami dan mampu menerapkan keterampilan secara efektif dalam kehidupan sehari-hari anak.


B). Mengapa BST Penting bagi Orangtua dan Anak?

Salah satu keunggulan dari BST adalah pendekatannya yang melibatkan orangtua secara langsung dalam proses terapi dan pembelajaran anak. Hal ini sangat penting, terutama ketika anak hanya memiliki waktu terbatas untuk terapi di klinik. Dengan adanya pelatihan BST, orangtua dapat melanjutkan proses pembelajaran di rumah, memastikan adanya konsistensi dan generalisasi keterampilan ke berbagai situasi.

Misalnya, ketika anak sedang belajar keterampilan komunikasi atau mengurangi perilaku tantrum, orangtua yang terlatih BST dapat menerapkan strategi yang sama seperti yang dilakukan oleh terapis. Hasilnya, anak akan lebih cepat memahami dan menerapkan perilaku yang diharapkan dalam berbagai konteks, bukan hanya saat sesi terapi berlangsung.







0
6
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Seputar Tumbuh Kembang Anak
Seputar Tumbuh Kembang Anak
71Thread226Anggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.