• Beranda
  • ...
  • Liga Italia
  • AC Milan Pecat Maldini, Ancelloti Dan Nesta Berharap Milan Kena Karma

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
AC Milan Pecat Maldini, Ancelloti Dan Nesta Berharap Milan Kena Karma




Hi sobat kaskus,

Pemecatan Paolo Maldini dari posisi Direktur Teknik AC Milan, membuat banyak orang yang pernah berjasa bagi Milan kecewa.

Seperti Alesandro Nesta dan juga Carlo Ancelotti, kalau Nesta mengatakan pemecatan terhadap Maldini kurang logis.

Karena pemilik AC Milan saat ini hanya berorientasi pada profit, bukan prestasi yang akan diraih oleh Milan di masa depan seperti yang di inginkan Maldini. Kita tahu pemilik AC Milan, Gery Cardinale tidak tahu sama sekali sejarah klub AC Milan yang menjadi besar.



Sedangkan untuk Carlo Ancelotti yang pernah mengukir sejarah manis bersama AC Milan terlihat lebih emosi, hingga memberikan sumpah serapah, bisa dibilang dirinya mendoakan AC Milan pimpinan Cardinale akan menemukan kegagalan di masa depan alias terkena Karma.

Kalau kita berkaca pada dunia sepakbola dimana klub lebih memprioritaskan bisnis daripada prestasi olahraga, seringkali mereka ditakdirkan untuk gagal, karena tak ada lagi ambisi di dalamnya kemenangan hanyalah sebuah bonus.



Bahkan proyek pemain muda juga akan mengalami kebuntuan, pemain muda berkualitas yang lahir dari klub tentunya akan di jual untuk mendapatkan keuntungan. Pemain bintang yang dibeli murah lalu bersinar juga akan menjadi kandidat untuk dijual. Karena bisnis adalah profit, dan prestasi tidak menjadi acuan utama dalam membangun sebuah kerajaan bisnis.

Loyalitas Maldini ternyata harus berakhir ditangan pemilik klub yang baru, mungkinkah ini akhir kejayaan AC Milan?

Keterpurukan AC Milan sebenarnya sudah mulai terlihat musim ini, kalau saja Juventus tidak dilakukan pemgurangan poin otomatis AC Milan terlempar dari zona UCL.



Terlebih 2 orang yang mengkritisi mempunyai sejarah di AC Milan itu sendiri.

Alessandro Nesta menghabiskan sebagian besar karirnya sebagai pemain sepak bola di AC Milan. Ia bergabung dengan klub pada tahun 2002 setelah meninggalkan klub asalnya, Lazio. Nesta menjadi salah satu pemain bertahan terbaik dalam sejarah klub.

Selama masa bermainnya di AC Milan, Nesta meraih banyak kesuksesan. Ia membantu klub memenangkan beberapa gelar, termasuk empat Scudetto (gelar Serie A) pada tahun 2004, 2011, 2013, dan 2014. Nesta juga berperan penting dalam kemenangan AC Milan di Liga Champions UEFA pada tahun 2003 dan 2007.

Nesta dikenal karena keahliannya dalam membaca permainan, kualitas bertahan yang luar biasa, kecepatan, dan kecerdasan taktisnya. Ia dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia pada masanya.



Pada tahun 2012, setelah sepuluh tahun bersama AC Milan, Nesta memutuskan untuk meninggalkan klub dan bergabung dengan klub Amerika Serikat, Montreal Impact (kemudian berganti nama menjadi CF Montreal). Ia bermain selama beberapa musim di Major League Soccer (MLS) sebelum pensiun pada tahun 2014.

Karir Alessandro Nesta bersama AC Milan adalah sebuah bagian penting dalam sejarah klub tersebut, dan ia dianggap sebagai salah satu ikon klub.



Sementara, Carlo Ancelotti pelatih sepak bola terkenal asal Italia yang memiliki karir yang sukses bersama AC Milan. Ia menjadi pelatih kepala klub tersebut dari tahun 2001 hingga 2009. Selama periode ini, Ancelotti mencapai banyak kesuksesan dengan AC Milan.

Ancelotti memulai karir kepelatihannya di AC Milan dengan memenangkan gelar Serie A pada musim pertamanya sebagai pelatih pada tahun 2003-2004. Kemudian, pada musim 2004-2005, ia membawa AC Milan meraih kemenangan dalam Liga Champions UEFA, mengalahkan Juventus dalam pertandingan final.

Pada musim 2006-2007, Ancelotti memimpin AC Milan meraih gelar Liga Champions UEFA kedua dalam masa kepelatihannya. Timnya mengalahkan Liverpool dalam pertandingan final yang legendaris di Athena, Yunani. Di musim yang sama, AC Milan juga finis sebagai runner-up dalam kompetisi Serie A.



Ancelotti juga membawa AC Milan meraih gelar Serie A pada musim 2003-2004 serta dua kali finis sebagai runner-up pada musim 2005-2006 dan 2007-2008. Selain itu, ia juga membawa tim meraih Piala Super Italia pada tahun 2004 dan 2005, serta Piala Dunia Antarklub FIFA pada tahun 2007.

Karir Ancelotti bersama AC Milan secara keseluruhan sangat sukses, dan ia dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah klub. Ia berhasil mencapai prestasi besar, terutama dengan memenangkan Liga Champions UEFA dua kali bersama AC Milan.

Apakah Milan akan menuai karma karena tak memperdulikan para legenda yang loyal?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2, 3, 4
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star
















enak.digenjot69Avatar border
adityatamaaaaaaAvatar border
terbitcomytAvatar border
terbitcomyt dan 13 lainnya memberi reputasi
12
3.3K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Italia
Liga Italia
icon
1.5KThread7.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.