Sumber Gambar

Sebagai alat transaksi yang resmi di Indonesia dan di dunia, uang tentu menjadi satu benda berharga yang sangat dibutuhkan. Banyak orang yang sampai bekerja keras demi mendapatkan uang. Karena memang uang memiliki nilai yang seberharga itu. Mengingat hampir semua kebutuhan kita memerlukan pengeluaran berupa uang.

Kehilangan uang tentu menjadi salah satu hal yang cukup membuat kita rugi. Karena hasil jerih payah atau hasil menabung kita hilang begitu saja. Tentu tidak ada yang ingin kehilangan uang pastinya. Dengan fakta ini, orang pun menjadi lebih peka dan lebih menghargai uang dengan tidak menghambur-hamburkannya sembarangan.

Ada banyak sebab seseorang kehilangan uang. Bisa karena terjatuh, lupa menaruhnya di mana, atau diambil orang. Tapi ada satu penyebab uang hilang yang dipercaya sebagian orang. Yaitu karena diambil oleh Tuyul. Makhluk halus yang dipercaya dipelihara manusia untuk mencuri uang dari rumah warga kemudian setoran ke bosnya.


Sumber Gambar

Hal seperti ini rupanya masih dipercaya dengan kuat di Kampung Burujul, Tasikmalaya. Di mana banyak dari warga mereka yang kehilangan uang. Kemudian mereka menyimpulkan bahwa ada tuyul yang beraksi di lingkungan kampung. Akibatnya, banyak warga resah. Karena tentunya mereka tidak tahu siapa yang memelihara tuyul.

Saking geramnya dengan tuyul, mereka sampai membuat spanduk peringatan dengan ukuran yang cukup besar. Di mana terdapat gambar tuyul di spanduk itu. Dalam spanduk itu, tertulis sebuah peringatan di mana mereka mencoba mengingatkan pemilik tuyul supaya jangan melakukan praktek seperti itu karena itu dosa besar.

Wah, baru saja TS beberapa waktu lalu membuat thread mengenai penelitian tuyul, kini yang dibahas itu malah muncul di Tasikmalaya. Rumornya ya. Ternyata masih sekuat itu kepercayaan tuyul di Indonesia khususnya di kampung ini ya? Sampai-sampai mereka yang kehilangan uang menyanggupi untuk mengeluarkan biaya membuat spanduk sebesar itu.


Sumber Gambar

Kehilangan uang secara serentak seperti ini memang menjadi salah satu penyebab dimulainya rumor tuyul. Kalau tidak tuyul, maka babi ngepet. Hal itu karena ketidaktahuan dan keterbatasan mereka dalam menelaah penyebab kenapa uang bisa serentak menghilang dari rumah-rumah warga. Ya, kalau tidak diselidiki memang akan sulit diketahui penyebabnya.

Tapi alih-alih mencari tahu penyebab pastinya uang menghilang, para warga rupanya lebih memilih percaya dengan mitos tuyul. Seakan mitos tersebut merupakan jalan tengah atau cara termudah untuk menafsirkan apa yang sedang terjadi. Walaupun kalau dipikir-pikir, apa yang mereka simpulkan masih belum tentu juga kebenarannya.

Ketua Rukun Tetangga di lingkungan itu menyatakan bahwa spanduk itu bukan untuk menyindir apalagi menuduh satu pihak tertentu. Akan tetapi ia ingin mengingatkan kembali kepada orang yang merasa memelihara tuyul supaya menghentikan aksinya karena itu dosa besar. Banyak warga yang jadi kesusahan dan semakin melarat karena uangnya hilang.


Sumber Gambar

Padahal menurut TS, kalau warga datang baik-baik ke kantor polisi terdekat maka bisa saja pihak kepolisian membantu penyelidikan. Asal warga mau diajak bekerja sama. Dengan bantuan polisi, mungkin saja akan terkuak penyebab sebenarnya. Dan kalau pun misalnya benar-benar ada tuyul setidaknya bisa terbukti dengan bantuan kepolisian.

Tapi meski begitu, TS bukan merendahkan mereka yang percaya tuyul ya. Karena pada dasarnya, memang semua ini soal kepercayaan dan kita harus saling menghormati satu sama lain. Dan semoga para warga segera sadar penyebab kehilangan uangnya ya.



Kalau menurut kalian, apakah benar tuyul penyebab hilangnya uang mereka?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi