- Beranda
- Green Lifestyle
MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA BERIKAN INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA
...

TS
iyanputra030654
MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA BERIKAN INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA
330
1

Penyerahan Teknologi Tepat Guna dari Untag Surabaya
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas arsitektur melakukan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) ciptakan alat untuk pupuk kompos berupa komposter di Desa kalipecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, dengan Dosen Pembimbing Lapangan Moh. Nor Ali Aziz, S.T,. M.T.
Pupuk kompos bisa menjadi salah satu media tanam yang digunakan untuk memberi nutrisi pada tanaman. Pupuk kompos bisa dibuat sendiri dengan memanfaatkan sampah rumah tangga, misalnya dari kulit buah-buahan, daun kering maupun sisa sayur - sayuran.
Adapun komposter adalah alat untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos kering dan cair. Sehingga, alat ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai tong sampah organik sekaligus berperan sebagai komposter. Proses pembuatan alat untuk pupuk kompos oleh mahasiswa KKN cukup mudah, yaitu drum plastik berukuran 120L untuk drumnya berfungsi sebagai wadah sampah organik, pipa, dan ram untuk menahan dan menyaring cairan yang berasal dari sampah organik, dan kran untuk mengeluarkan cairan sampah.
Komposter ini menyaring kadar air dari sampah organik. Sampah organik dimasukkan ke dalam drum lalu diendapkan selama 3 minggu hingga mengeluarkan kadar air. Setelah 3 minggu, sampah di dalam drum diaduk agar menghasilkan kadar air yang lebih banyak. Proses tersebut dilakukan berulang-ulang hingga 3 minggu atau bahkan satu bulan. Dari komposter ini dapat menghasilkan dua jenis pupuk, yaitu pupuk cair dari limbah organik dan pupuk hasil peleburan sampah organik yang airnya telah dikeluarkan.
"Dengan adanya komposter ini bisa membantu mengurangi sampah sisa makanan yang ada di RW 06 karena biasanya disini masih ada pembakaran sampah ini, dan nantinya bisa dijadikan pupuk dengan nilai jualnya." kata Bu Edi selaku Ketua Bank Sampah BCA.
Pembuatankomposter ini mendapatkan respon dari ARIF AL'ANSORI selaku Kepala Desa Kalipecabean. Beliau juga berharap dengan adanya alat ini dapat memberikan manfaat, motivasi, dan inovasi bagi masyarakat desa yang selama ini hanya sebatas melakukan penyortiran sampah dan langsung di buang begitu saja tanpa ada proses pengolahan lebih lanjut.
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoKampus
#KampusKompeten

belqisaudy24382 memberi reputasi
1
Berikan Komentar
Yuk bergabung agar dapat lebih banyak informasi yang dibagikan di Komunitas Green Lifestyle

Green Lifestyle
2.9KThread•2.3KAnggota
Terlama
Berikan Komentar