• Beranda
  • ...
  • Education
  • Tanda Bahaya untuk Negeri: Kok Bisa Teroris Merangkap sebagai Pendidik Masyarakat?

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Tanda Bahaya untuk Negeri: Kok Bisa Teroris Merangkap sebagai Pendidik Masyarakat?
Tanda Bahaya untuk Negeri: Kok Bisa Bisanya Teroris Merangkap sebagai Seorang Pendidik Masyarakat bahkan Mempunyai Lembaga Pendidikan Milik Sendiri?




Memang tak perlu diragukan lagi tentang kehebatan Satuan Anti Teror Densus 88 dalam usaha mereka menumpas gerakan terorisme di negara tercinta ini, sudah beberapa kali berhasil menangkap gembong teroris semacam Nordin M Top dan Dokter Azahari tapi kali ini keberhasilan mereka melakukan penangkapan seorang terduga teroris di Banyuwangi sepertinya agak lain lho Gansist.

Biasanya mereka menangkap eksekutor, para pelaku aksi atau simpatisan yang sangat terlihat jelas gerak gerik mereka tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar namun dalam aksi penangkapan terbaru Densus 88 ternyata mereka berhasil membekuk SN warga Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi yang akhirnya terkuak bahwa SN adalah seorang pengacara.

Okelah kalau hanya seorang pengacara karena lebih dari sepuluh tahun lalu pun ada teroris bernama Azahari yang juga seorang dokter namun selain pengacara SN pun diketahui adalah seorang pendidik masyarakat bahkan mempunyai lembaga pendidikan bernama Pusat Pendidikan Belajar Masyarakat PKBM At-Taubah (lembaga pendidikan anak usia dini PAUD) yang berada tepat didekat tempat tinggalnya.




Pertama adalah saya memberikan acungan jempol dulu ke kinerja bagus dari Densus 88 hingga saat ini selalu berhasil menangkap teroris yang sangat membahayakan kedaulatan negara ini namun penangkapan seorang teroris yang juga tenaga pendidik masyarakat ini adalah seperti sebuah tanda peringatan bahaya lho Gansist, betapa ternyata gerakan organisasi terorisme di Indonesia sepertinya telah merasuk jauh kedalam sendi-sendi kehidupan di masyarakat.

Seorang teroris yang juga sebagai pendidik masyarakat jelas 100 kali lebih berbahaya daripada seorang teroris kombatan ahli bertempur sehebat apapun lho Gansist, dengan menjadi tenaga pendidik berarti mereka punya kemampuan untuk bisa mendoktrin pelajar untuk mengikuti paham mereka dan apalagi ini SN selain pendidik juga punya lembaga pendidikan milik sendiri, sangat mengerikan sekali!

Mungkin kita masih ingat betapa kuatnya sebuah organisasi teroris menghancurkan sebuah negara beberapa tahun lalu saat militan Maute afiliasi ISIS berhasil menduduki kota Marawi di Filipina tapi sebesar itu pun kekuatan mereka sebenarnya sangat mudah ditangkal oleh kekuatan militer sebuah negara justru yang paling menakutkan adalah teroris semacam SN ini yang punya kemampuan mendoktrin anak usia dini untuk mengikuti kemauan mereka, anak yang terdoktrin tersebut ketika besar menjadi tenaga pendidik juga dan akhirnya mencuci otak anak didiknya lagi dan akhirnya menjadi seperti efek domino yang mengerikan buat Indonesia.




Tulisan tidak untuk menakut-nakuti karena memang sebenarnya sebuah kenyataan, negara negara gagal di dunia yang berbagai tempat mereka malah dikuasai teroris seperti Suriah, Irak, Afghanistan, Filipina maupun yang lainnya itu terjadi gara-gara pemerintah negara tersebut tak mampu menangani banyaknya tenaga pendidik sekaligus teroris di negaranya sendiri, bukan pemerintah tersebut tak mampu melawan serangan kombatan teroris!


'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:




1


2

3

4
aleksandronestaAvatar border
ahlimiliterahliAvatar border
kasihudinsekaliAvatar border
kasihudinsekali dan 26 lainnya memberi reputasi
27
3.7K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
Education
icon
22.4KThread13.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.