medievalistAvatar border
TS
medievalist
Syeh Panji Gumilang: Jika Sukarno Masih Hidup Pasti Sudah Telepon Israel
Syeh Panji Gumilang: Jika Sukarno Masih Hidup Pasti Sudah Telepon Israel

Kamis 01-06-2023,09:30 WIB


Syekh Panji Gumilang pimpinan Mahad Al Zaytun berbicara tentang hubungan diplomatik Indonesia - Israel.-Tangkapan Layar Video-Youtube

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Akibat perlakukan terhadap Palestina, Indonesia sejak zaman Presiden Sukarno tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Namun di zaman sekarang ini, menurut Syekh Panji Gumilang hubungan diplomatik dengan Israel harus sudah dibuka.

Karena menurutnya, pusat perkembangan negara terbesar dunia, sekarang ini terpusat di Yerusalem.

"Pusat perkembangan dunia itu bukan di Amerika bukan di Inggris bukan di Australia, tetapi di Yerusalem," ucap Syekh Panji Gumilang dikutip dari Suara Tapian TV, Rabu 31 Mei 2023.

Indonesia yang merupakan negara besar, sebut Syekh Panji Gumilang, akan selalu ketinggalan jika tidak segera membuka diri dengan negara seperti Israel.

"Jika kita bisa duduk bersama dengan Israel, Palestina dan perwakilan Yerusalem, maka persoalan akan bisa diatasi," sarannya.

Pimpinan Mahad Al Zaytun Indramayu ini menilai, Indonesia sudah saatnya membuka diri dengan Israel dengan cara membuka hubungan diplomatik.

Karena menurutnya, Israel maupun Palestina merupakan negara yang sudah merdeka. Sedangkan, penjajahan di atas dunia sudah tidak ada.

"Jika alasannya karena Israel menjajah Palestina, apa bedanya dengan Amerika?" sebut Syekh Panji Gumilang.

Bahkan, sambungnya, Indonesia saat ini menjalin hubungan dengan negara-negara yang notabene adalah penjajah.

"Dengan Amerika, Prancis kita (Indonesia) dekat," sambung Panji.

Dirinya menekankan, hubungan diplomatik dengan Israel bukan hanya sekadar ekonomi, namun merupakan hubungan antar bangsa.

"Jadi perdamaian antar bangsa bisa kita jalin," paparnya.

Dirinya menyayangkan, jika Indonesia tidak segera membuka diri, bisa-bisa negara lain yang menjadi juru damai antar Israel dan Palestina.

"Jangan-jangan nanti malah China yang bisa mendamaikan, padahal negara komunis," ungkapnya.

Adapun penolakan terhadap Israel sudah terjadi sejak zaman Sukarno, Panji beranggapan sebaliknya.

"Itu dulu, kalau sekarang Bung Karno masih ada pasti boleh (dibuka)," ucapnya.

Hal tersebut, sebutnya dibuktikan dengan dirinya yang selalu melaksanakan pemikiran-pemikiran yang selaras dengan Presiden Pertama Indonesia itu.

"Buktinya diwakili oleh Panji Gumilang yang sehari-hari mewakili pemikiran Bung Karno," sebut Panji.

Adapun Sukarno pada saat itu tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel, menurut Panji karena terbatasnya alat komunikasi.

Jika saja pada saat itu sudah canggih seperti zaman sekarang ini, Panji memastikan Sukarno sudah melakukan hubungan langsung dengan Israel.

"Dulu harus iuran untuk tiket, kalau sekarang tinggal ambil handphone tinggal klik," ucapnya.

Dengan adanya kecepatan alat komunikasi seperti sekarang ini, Panji memiliki keyakinan Presiden Sukarno akan melakukannya.

"Sini ambilin hanphone saya (Sukarno) akan telepon Israel, beres," pungkasnya.

Syekh Panji Gumilang kembali menegaskan, pusat perkembangan dunia, terpusat di Yerusalem. Semua agama, menurutnya tertuju ke arah tersebut.*

https://radarcirebon.disway.id/read/...elepon-israel/

Oh, jd ini yg dimaksud mazhab bung karno sekaligus dukung Israel
scorpiolamaAvatar border
pesulap.merahAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.