Ngeri Anak Usia 2 Tahun di Korea Utara Dihukum Seumur Hidup Gegara Bawa Alkitab, Beruntung Kita Hidup di Republik Indonesia Gansist!




Ini hanya sekedar mengambil tulisan dari sumber media saja ya Gansist dan tidak bisa dipastikan kebenarannya karena tentang kejadian di Korea Utara sebuah negara yang sangat tertutup dan mana mungkin ada wartawan asing bisa meliput kejadian disana, negara yang lain sendiri dengan tetangganya yang sepaham ideologi atau negara lain semisal Kuba pun sekarang tidak terlalu tertutup hingga pemberitaan aktual dan dapat dipercaya dari negara tersebut gampang didapatkan.

Ini tentang sikap represif rezim Korea Utara terhadap pemeluk agama Kristen yang diberitakan memang sudah terjadi semenjak dulu salah satu contohnya di tahun 2011 kala itu kepolisian Korea Utara menangkap dan mengeksekusi mati seorang ibu dan anaknya yang kedapatan membawa salinan Alkitab.

Menurut Radio Free Asia Kim Jong-un sudah menangkap lebih 70 ribu umat Kristiani yang sebagian besar dijatuhkan hukuman eksekusi mati dan memang sejak kecil pun semua warga negaranya telah di doktrin untuk membenci ajaran tersebut padahal di Korea Utara ada sekitar 400 ribu orang pemeluk agama Kristen yang menjalankan kepercayaannya secara sembunyi-sembunyi.




Dan untuk kasus terbaru dari negara tersebut adalah rezim Kim Jong-un telah memvonis penjara seumur hidup kepada seorang bayi berusia 2 tahun gegara balita tersebut bersama keluarga kedapatan membawa Alkitab, ngeri sekali Gansist karena itu balita umur 2 tahun kenapa sampai dijatuhkan hukuman sedangkan jika dia disuruh memilih antara roti dan bara api pun belum tentu dirinya akan memilihnya dengan tepat.

Peristiwa itu harus jadikan kita bersyukur lho Gansist karena kita hidup di Indonesia yang sangat memegang penting kemanusiaan yang adil dan beradab serta menjunjung tinggi hak hak asasi manusia, ada yang menuduh tokoh ini intoleransi, ada juga yang tuduh organisasi ini sangat radikal dan berbagai macam lainnya yang menandakan sikap kebenciannya para penuduh itu pada orang orang yang bisa menghancurkan persatuan bangsa Indonesia tapi mereka mereka yang dituduh itu bukan mewakili pemerintahan Indonesia sebagaimana rezim Kim Jong-un.



Bisa dibayangkan bagaimana jadinya kalau republik ini dikuasai oleh seperti rezim yang berkuasa di Korea Utara, tapi itu sepertinya tidak akan mungkin terjadi di negeri ini karena dasar negara yang dibuat oleh bapak bapak pendiri bangsa kita sudah jelas yaitu uud 45 dan Pancasila yang dalam alinea pertama pun sudah pasti bunyinya yaitu,

Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, yang menurut saya artinya tentu juga kemerdekaan adalah hak setiap manusia khususnya dalam menjalankan,melaksanakan, menganut kepercayaannya masing-masing.


'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3