Apapun hewannya jika ia terlantar saat masih bayi maka kemungkinan dirinya selamat sangatlah kecil. Kerasnya alam liar mengajarkan kita bahwa alam tidak ada toleransi. Bayi-bayi tak bersalah dari hewan pun akan disingkirkan dengan cepat oleh kerasnya alam, hanya karena induknya tak sengaja meninggalkannya.

Namun bagi seorang manusia yang berhati mulia, mereka rela menyelamatkan bayi hewan yang terlantar bagaikan menemukan bayi manusia. Hati mereka terketuk bahwa menyelamatkan bayi yang terlantar merupakan panggilan alam. Seperti yang ditunjukkan oleh kisah mengharukan dari Seorang tentara Polandia berikut yang menemukan bayi beruang dalam kondisi tak berdaya, kelaparan dan kehausan. Penasaram bagaimana menariknya kisah bersejarah tersebut? mari kira simak pada thread kali ini!

Kisah ini bermula dari dua orang tentara Polandia yang sedang mengemudikan kendaraan di padang gersang negara Irak. Rupanya saat di jalan mereka menemukan bayi beruang dalam kondisi terkapar karena kehausan dan kelaparan. Bayi beruang ini masih dalam usia yang sangat tidak memungkinkan untuk dirinya mencari makan sendiri. Sehingga hal ini membuat hati para tentara terketuk untuk menyelamatkannya.



Bayi beruang tersebut kemudian dibawa ke barrak untuk diselamatkan. Ia diberi minum susu, dan diberi makan daging. Karena tidak ada wadah untuk memberi minum beruang, botol vodka dicuci dan diisi condensed milk agar mudah ditenggak oleh bayi beruang. Setelah diberi makan dan minum susu perlahan-lahan kondisinya membaik. Tanpa terasa dalam beberapa minggu bayi beruang bertumbuh besar seperti pada potret di atas.

Bayi beruang tersebut pada akhirnya mengalami perubahan sifat yang drastis. Ia menjadi makhluk lembut yang suka bermain dengan manusia. Karena dirawat manusia dari bayi, sifat naturalnya sebagai binatang yang siaga dan pemarah menjadi hilang. Bayi beruang ini memiliki budi pekerti yang luhur terhadap tentara dengan menunjukkan sikap yang selalu ingin dimanja. Bayi beruang ini akhirnya diberi nama Wojtek (Pendekar yang Ceria)



Karena sering diberikan susu dalam botol, Wojtek perlahan-lahan bisa menggenggam botol seperti manusia, seperti yang ditunjukkan pada potret di atas. Ia menjadi penjaga barak dengan setia dan mengamati berbagai macam aktivitas dari para tentara. Ia selalu menghampiri para tentara yang sedang beristirahat di barak untuk bermain. Semua tentara di barak tersebut sudah dianggapnya sebagai keluarga.



Perlahan-lahan Wojtek mulai bertumbuh besar dan staminanya semakin kuat. Ia selalu ingin bermain dengan para tentara dan sabar menanti dibuatkannya condensed milk oleh para tentara. Anehnya diukurannya yang sebesar ini Wojtek justru menjadi pribadi yang lembut dan pengertian. Ia menjadi beruang penyayang yang tidak menganggap manusia sebagai ancaman.



Wojtek yang sudah semakin besar ini sudah tak dapat lagi meminum condensed milk dalam botol kecil. Ia membutuhkan porsi yang lebih besar untuk mendukung aktivitas hariannya. Kini wojtek diberikan susu lewat mangkok karena kebutuhan hariannya yang semakin meningkat membuat dirinya gampang lemas jika hanya diberi porsi susu sebesar botol vodka. Namun ia masih harus dituntun agar susu condensed milk tidak tumpah.



Tak terasa sudah beberapa bulan di barak dirinya semakin besar. Para tentara bahkan tidak sudi untuk melepaskannya di alam liar karena Wojtek sudah menunjukkan rasa sayang yang tak terkira kepada para tentara. Mereka khawatir Wojtek akan sangat merindukan para tentara jika ia dilepaskan ke alam liar. Jadi, Wojtek tetap dipelihara meskipun ukurannya sudah bisa dikatakan dapat mencari makan sendiri.



Rupanya Wojtek terus bertumbuh besar, kini dirinya selalu nimbrung dengan para tentara agar di elus-elus. Ia selalu meminta untuk di-cuddle oleh para tentara. Terkadang ia memeluk siapapun orangnya yang berpapasan dengan dirinya. Jika anjing atau kucing akan mengendus-ngendus dirimu jika ia sayang padamu, beruang justru akan memberikan perhatian lebih padamu dengan cara memelukmu erat-erat jika ia sudah sangat percaya pada dirimu. Seperti yang ditunjukkan potret di atas.



Karena iklim negara Iraq sangat panas, Wojtak akhirnya diberikan hadiah kolam renang buatan. Ia sangat antusias dan menggunakan hadiah tersebut setiap hari. Selain bermain dan memeluk tubuh tentara, Berendam di kolam buatan ini merupakan salah satu hobinya. Mudah sekali menemukan Wojtak saat di barak, jika ia tidak ada di barak maka ia sedang berendam di kolam. Jika ia tidak ada di kolam maka ia sedang nongkrong dan keluyuran hingga dini hari dengan para tentara.



Wojtek semakin dewasa, ia mulai menunjukkan bakat terpendamnya yakni ia mahir dalam olahraga gulat melawan tentara. Jika gansis kemungkinan besar akan kalah telak jika bergulat melawan tentara, Wojtak justru terlahir sebagai pemenang. Beberapa penantang banyak yang kalah melawan Wojtek sehingga ia menjadi peraih winstreak terbanyak dalam olahraga gulat antar tentara.

Namun ada kejadian kocak yang dialaminya ketika ia bergulat, Pertandingan antar Wojtak vs Wojtak (tentara pada potret di atas bernama Wojtak). Alhasil Wojtak (beruang) diubah namanya menjadi Wojtak-little. Sedangkan Wojtak (tentara) diubah menjadi Wojtak-large. Namun seiring berjalannya waktu nama tersebut ditukar akibat Wojtak (beruang) tumbuh semakin besar melebihi Wojtak (tentara).



Bertahun-tahun kemudian Wojtak bertumbuh besar menjadi beruang dewasa yang mana kemampuan bergulatnya sudah terlalu jauh melampaui manusia. Dalam tanding gulat Wojtak tidak pernah melukai lawan-lawannya. Kebiasaan ini didapat karena ia terbiasa bermain dengan para manusia. Yang wojtak lakukan adalah bagaimana cara tercepat untuk men-takedown tentara. Ketika tentara sudah jatuh maka pertandingan dihentikan. Rupanya tak ada satupun tentara yang mampu menahan dorongan dari Wojtak.



Wojtak akhirnya dipindahkan ke Italia karena barrak tentara Polandia ingin dipindahkan ke Italia. Untuk mengatasi larangan membawa binatang ke dalam pesawat, Militer polandia mengangkat Wojtak sebagai tentara berpangkat "Private" dengan begini tak ada alasan lagi bagi pihak penerbangan untuk menolaknya. Ia akhirnya dipindahkan dengan selamat bersama satu kesatuan temannya ke Italia.



[/QUOTE]







Beberapa tahun kemudian teman-teman Wojtak (tentara Polandia) berlibur ke Skotlandia untuk bermain dengannya. Rupanya Wojtak tak pernah melupakan wajah-wajah yang pernah menolong dan merawatnya sejak kecil. Ia tampak gembira dan langsung ingin bermain. Walapun demikian tidak semua temannya ada yang berkumpul dengannya kembali, mungkin karena sudah sibuk urusan masing-masing.



Wojtak akhirnya tutup usia di umur 22 tahun (umur rata-rata dari seekor beruang). Ia menikmati tempat peristirahatan terakhirnya dengan tenang. Tentu hal ini membuat kesedihan mendalam bagi para teman-teman Wojtak. Akhirnya patung Wojtak dibangun di Krakow, Polandia untuk mengenang Jasanya terhadap perang dunia ke-2

—oOo—

Itu dia kisah mengharukan dari seekor anak beruang terlantar yang dirawat hingga dewasa oleh tentara Polandia. Jika saat itu Para tentara Polandia tidak menyelamatkannya, mungkin Wojtak tidak akan pernah merasakan kasih sayang dan suka cita seindah ini selama hidupnya. Apapun binatangnya, jika dirawat sedari kecil mereka bisa saja berubah menjadi pribadi yang lemah lembut dan penurut seperti yang dicontohkan si Wojtak ini. Duh kok rasanya jadi ingin menangis yah