International Defence and Security Technology Fair (IDET) 2023 yang berlangsung di Brno, Ceko, pada 24-26 Mei 2023 lalu memang menarik untuk disimak Gan. Pasalnya beberapa produk persenjataan dari produsen ternama hadir disini. Dan salah satu produk yang dibawa ke Ceko adalah tank tempur utama (MBT) Leopard 2A8.

Varian ini merupakan yang tercanggih dari keluarga Leopard, menurut informasi dari Army Recognition; dari sisi armor pihak KMW (Krauss-Maffei Wegmann) selaku produsen telah menggabungkan berbagai material mulai dari baja, tungsten, komposit dan keramik. Meski lapisan armor diperkuat, tapi versi 2A8 masih memiliki mobilitas yang tinggi.

Selain itu, 2A8 juga dipersiapkan untuk dipasangi add-on passive armor kitguna meningkatkan perlindungan terhadap awak tank. Ditambah, pihak KMW juga telah melakukan perbaikan desain agar tank bisa menahan ledakan ranjau serta pada atap turret (kubah) juga telah diperkuat.



Yang paling menarik dari 2A8 adalah pemasang sistem pertahanan diri buatan Israel, yakni Trophy Active Protection System (APS).Sistem ini disebut efektiv untuk mencegat dan mendeteksi ancaman yang hendak menyerang Leopard 2A8. Oleh KMW, sistem ini kemudian diganti namanya menjadi EuroTrophy. Sistem Trophy APS dilengkapi radar AESA Elta EL/M-2133. Radar ini ditempatkan di dalam modul radar yang dipasang pada kubah tank. Sistem sudah berhasil diintegrasikan pada varian 2A7 mulai 2022 lalu.

Sementara itu pada acara pembukaan IDET 2023, Menteri Pertahanan Ceko Jana Černochová mengatakan bahwa pihaknya sedang bernegosiasi untuk membeli varian 2A8. Ceko berencana bergabung dengan Jerman untuk pengadaan versi 2A8. Saat ini negosiasi dengan Jerman sudah dimulai, dan rencananya Ceko ingin membeli 70 unit Leopard 2A8.

Selain Ceko, beberapa anggota NATO juga ingin melakukan pembelian bersama 2A8 dengan Jerman. Dengan pesanan yang lebih banyak maka akan menghemat anggaran, karena jumlah tank yang dibeli juga lebih banyak. Waktu pengiriman juga bisa dipersingkat, dan dukungan logistik yang memadai akan dipastikan. KMW sebagai produsen dapat meningkatkan kapasitas produksinya sehubungan dengan besarnya pesanan, yang akan mempercepat produksi dan mempersingkat waktu pengiriman. 



Menggabungkan kemampuan dari varian pendahulunya mulai dari A4, A5, A6 dan A7; Leopard 2A8 mempertahankan persenjataan utama dari pendahulunya di seri Leopard 2, yakni meriam smoothbore 120 mm/L55. Meriam ini masih memakai sistem manual untuk memuat amunisinya, meriam dapat menembakkan semua amunisi tank standar NATO 120 mm serta amunisi High-Explosive (HE) DM11 yang dapat diprogram.

Amunisi serbaguna DM11 120mm x 570 HE yang dapat diprogram, dirancang oleh perusahaan Jerman Rheinmetall, memiliki beberapa pilihan metode ledakan mulai dari delay impact fuse, instantaneous impact fuseserta air blast point.

Sejauh ini, pihak KMW belum membeberkan rincian terkait dapur pacu yang akan dipakai 2A8. Sementara itu, varian terbaru tank ini dikembangkan berdasarkan Leopard 2A7HU (Hongaria). Negara ini memesan 44 unit varian tersebut pada tahun 2018. Leopard 2A8 juga dipersiapkan sebagai batu loncatan menuju versi tank yang lebih modern.








Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera