amekachiAvatar border
TS
amekachi
Kuras Air Dam untuk Ambil Ponselnya yang Jatuh, Pejabat Ini Diberhentikan
Kuras Air Dam untuk Ambil Ponselnya yang Jatuh, Pejabat Ini Diberhentikan




Dam di distrik Kanker, negara bagian Chhattisgarh, India. ©RAMANMANN1974/TWITTER


DUNIA | 28 Mei 2023 12:39Reporter : Hari Ariyanti

Merdeka.com - Seorang pejabat pemerintah di negara bagian Chhattisgarh, India, menguras jutaan liter air dari sebuah dam selama empat hari berturut-turut di tengah musim panas yang menyengat supaya dia bisa mengambil ponsel mahalnya.

Tindakan pejabat bernama Rajesh Vishwas ini menuai kecaman masyarakat karena menyalahgunakan kekuasaannya.

Aksi itu bermula setelah ponsel Samsung senilai 100.000 rupee (sekitar Rp18 juta) milik Rajesh jatuh ke sebuah saluran sedalam 4,5 meter pada 21 Mei saat berswafoto dengan teman-temannya ketika bertamasya di tempat tersebut. Saluran tersebut terhubung langsung dengan dam Paralkot di distrik Kankek.

Penyelam di daerah tersebut gagal menemukan ponselnya. Rajesh, seorang inspektorat pangan di negara bagian tersebut kemudian mengerahkan dua mesin pompa untuk menguras sekitar 2,1 juta liter air dari dam tersebut. Volume air sebesar itu cukup untuk mengairi sekitar 607 hektar lahan pertanian.

Atas tindakannya dia kemudian diberhentikan pada Jumat karena menyalahgunakan jabatan, tindakan yang tidak pantas dan membuang-buang air selama musim panas ekstrem, menurut pemerintah daerah setempat, dilansir The Straits Times, Minggu (28/5).

Rajesh berdalih bahwa air di dam tersebut tidak dapat digunakan karena disimpan pada tempat yang tidak terhubung dengan saluran dan tidak bisa diakses saat kondisi normal. Air di bagian terendah waduk ini terletak di bawah tingkat keluaran bendungan dan tidak akan dilepaskan kecuali dipompa keluar.




Namun hal tersebut dibantah pejabat di distrik Kanker, Dr Priyanka Shukla.

"Sekarang musim panas di sini, dan kita perlu banyak air untuk beragam alasan, jadi menurut saya sebuah kejahatan membuang-buang air," jelas Priyanka kepada The Sunday Times, mengatakan bahwa air tersebut bisa dimanfaatkan hewan sebagai air minum.

Rajesh juga mengklaim telah mendapat izin dari pejabat sub-divisi daerah, R.C. Dhivar untuk menguras air dam tersebut dan mengalirkannya ke kanal yang menurutnya dapat bermanfaat bagi petani setempat.

Pengurasan air dam tersebut dihentikan ketika pejabat dari departemen sumber daya air mendatangi lokasi setelah adanya laporan.

Ponsel milik Rajesh akhirnya ditemukan, tapi tidak bisa berfungsi. (mdk/pan)


https://www.google.com/url?sa=t&sour...yXieksnKqUzpAC


Real sultanemoticon-Metal

Kalau dibom ntar hapenya ancur, kuras aja deh... sultan Anggara mana beraniemoticon-Big Grin



kasihudinsekaliAvatar border
putrakomangAvatar border
aleksandronestaAvatar border
aleksandronesta dan 25 lainnya memberi reputasi
26
3.7K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.8KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.