Menjadi ide tema film pendek SMA Negeri 1 Bontang yang diikutsertakan dalam FLS2N, mitos Kepohonan viral dan menjadi juara
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional atau lebih akrab disebut dengan FLS2N, merupakan program dari pemerintah yang diadakan setiap satu tahun sekali guna untuk meningkatkan prestasi peserta didik di bidang seni dan literasi.
FLS2N sendiri diadakan untuk beberapa jenjang sekolah yaitu mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
FLS2N sendiri diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan juga Kemendikbudristek, memperlombakan para pelajar secara nasional dengan berbagai macam perlombaan.
Membahas tentang FLS2N, media sosial tengah dihebohkan dengan pengumuman kemenangan SMA Negeri 1 Bontang dalam cabang kreasi film pendek FLS2N. Di dalam event tersebut SMA Negeri 1 Bontang berhasil menjadi juara setelah mengangkat tema "Kepohonan" sebagai ide film pendek yang dibuat.
Bukan hanya itu, film pendek yang menjadi juara FLS2N ini juga sedang viral di Tik Tok dan ditonton lebih dari 17,6 juta kali.
FLS2N sendiri diadakan untuk beberapa jenjang sekolah yaitu mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
FLS2N sendiri diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan juga Kemendikbudristek, memperlombakan para pelajar secara nasional dengan berbagai macam perlombaan.
Membahas tentang FLS2N, media sosial tengah dihebohkan dengan pengumuman kemenangan SMA Negeri 1 Bontang dalam cabang kreasi film pendek FLS2N. Di dalam event tersebut SMA Negeri 1 Bontang berhasil menjadi juara setelah mengangkat tema "Kepohonan" sebagai ide film pendek yang dibuat.
Bukan hanya itu, film pendek yang menjadi juara FLS2N ini juga sedang viral di Tik Tok dan ditonton lebih dari 17,6 juta kali.
Adapun terkait tema film pendek yang menjuarai FLS2N 2022-2023 yaitu Kepohonan, menjadi sorotan warganet karena mengangkat tentang kepercayaan dari Masyarakat Kalimantan.
Apa itu Kepohonan?
Kepohonan menurut beberapa sumber yang TS baca, merupakan mitos masyarakat lokal Kalimantan dimana istilah ini digunakan untuk seseorang yang ditawari makan atau minum saat bertamu atau berkunjung ke rumah orang tetapi mereka menolak dan tidak mengindahkan.
Penolakan ini akan membawa petaka atau celaka bagi seseorang yang menolak tersebut GanSis, kapohonan sendiri di Kalimantan disebut dengan kata lain Kapuhunan (bahasa Banjar) karena memang masyarakat Banjar mengganti huruf O dengan sebutan U.
Sampai dengan saat ini mitos atau kepercayaan masyarakat ini masih terus terpelihara dan dipegang teguh GanSis. Masyarakat lokal diwajibkan untuk mencicipi makanan atau minuman yang dihidangkan oleh tuan rumah saat bertamu atau kunjungan ke rumah teman, kerabat, atau saudara.
Apa itu Kepohonan?
Kepohonan menurut beberapa sumber yang TS baca, merupakan mitos masyarakat lokal Kalimantan dimana istilah ini digunakan untuk seseorang yang ditawari makan atau minum saat bertamu atau berkunjung ke rumah orang tetapi mereka menolak dan tidak mengindahkan.
Penolakan ini akan membawa petaka atau celaka bagi seseorang yang menolak tersebut GanSis, kapohonan sendiri di Kalimantan disebut dengan kata lain Kapuhunan (bahasa Banjar) karena memang masyarakat Banjar mengganti huruf O dengan sebutan U.
Sampai dengan saat ini mitos atau kepercayaan masyarakat ini masih terus terpelihara dan dipegang teguh GanSis. Masyarakat lokal diwajibkan untuk mencicipi makanan atau minuman yang dihidangkan oleh tuan rumah saat bertamu atau kunjungan ke rumah teman, kerabat, atau saudara.
Berikut tadi GanSis sekilas tentang kepohonan atau kapuhunan yang dijadikan sebagai tema film pendek dari siswa-siswi SMA Negeri 1 Bontang dan menjuarai FLS2N.
Tentu saja mitos ini memberikan pelajaran baik bagi kita semua untuk menghargai serta menghormati orang lain terutama saat bertamu GanSis, yaitu dengan cara menerima serta mencicipi makanan dan minuman yang dihidangkan oleh tuan rumah.
Di beberapa daerah menghidangkan makanan dan minuman saat ada tamu ini telah menjadi sebuah kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun sebagai sebuah penghormatan bagi tamu GanSis, itulah sebabnya tamu juga wajib untuk membalas penghormatan tersebut dengan mencicipi serta menikmati suguhan yang telah disediakan.
Tentu saja mitos ini memberikan pelajaran baik bagi kita semua untuk menghargai serta menghormati orang lain terutama saat bertamu GanSis, yaitu dengan cara menerima serta mencicipi makanan dan minuman yang dihidangkan oleh tuan rumah.
Di beberapa daerah menghidangkan makanan dan minuman saat ada tamu ini telah menjadi sebuah kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun sebagai sebuah penghormatan bagi tamu GanSis, itulah sebabnya tamu juga wajib untuk membalas penghormatan tersebut dengan mencicipi serta menikmati suguhan yang telah disediakan.
keren banget sih ini
