Kesalahan Sangat Sangat Fatal untuk Kariernya, Atlet Bulutangkis Rosy Oktavia Malah Meninggalkan Indonesia Pergi Membela Prancis! Tanggapannya Gansist?



















Bagi banyak orang mungkin akan menuduhnya sebagai seseorang yang tidak nasionalis karena tak membela negeri sendiri tanah tumpah darahnya padahal dia mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk membanggakan negeranya ini.

Namun sebenarnya itu adalah hak pribadi dirinya mau membela timnas atau tidak tapi anggapan kebanyakan orang ya jangankan untuk membela negeri lain, hanya untuk tidak bisa bermain saja sudah dianggap salah apalagi membela negara lain, mungkin bisa dianggap penghianat?

Tapi kebanyakan orang yang memilih membela negara orang sehingga melupakan negara Indonesia biasanya mempunyai alasan tersendiri, mungkin adalah keputusan yang tepat untuk dirinya juga demi untuk masa depannya.

















Begitupun yang diungkapkan kepada media Prancis oleh Rosy Oktavia Pancasari yang menjabarkan panjang lebar tentang keputusan dirinya tak membela Indonesia tapi malah membela Prancis di kancah internasional.

Tentang atlet ini sebenarnya jarang media Indonesia memberitakan, mungkin karena saking banyaknya talenta pebulu tangkis Indonesia yang sangat hebat hebat namun dari beberapa media mengkabarkan bahwa Rosy adalah peringkat 125 dunia dan pernah (mengaku) menjadi atlet di klub bulu tangkis Surabaya Suryanaga Club pada 2005 sampai 2012 sebelum pindah ke Prancis dan telah mengantongi beberapa prestasi salah satu yang terbaru adalah menjadi runner up Championnats de France 2023.

Dan juga cukup gemilang penampilannya pekan lalu di turnamen bulu tangkis BWF Eorld Tour 2023 di Orleans Masters 2023, sedangkan pemain yang sudah dinaturalisasi oleh prancis ini mengkisahkan keputusannya dimulai saat meninggalkan Indonesia karena direkrut Club Chambly, Prancis ....

"Saya senang bisa menemukan Prancis dan Paris" tuturnya saat diwawancarai.



















Walau sebenarnya ada keraguan dan rasa tak percaya diri dalam dirinya namun sokongan tak henti dan juga terkhusus oleh Julien Fuchs sang pelatih/veterans badminton yang selama 7 tahun tak henti memotivasi dan memupuk bakatnya.

Bukannya itu salah langkah yah Gansist, kenapa nggak tetap di Indonesia saja yang terbukti telah memcetak pemain pemain top dunia seperti Markus Gideon, Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Anthony Ginting, Jonatan Christie, Greysia Polii dan banyak sekali pemain lain!

Nama nama diatas adalah yang masih aktif sedangkan yang sudah tidak aktif di bulu tangkis Indonesia nggak bisa dihitung berapa jumlahnya dan mungkin Indonesia bisa dikatakan badmintonnya adalah nomer satu dunia, tapi malah doi pindah ke Prancis dan yang sebenarnya ini pertanyaan bukan tentang nasionalisme tapi lebih tentang dampak terhadap kariernya.


Apakah dia melakukan kesalahan fatal Gansist?


"narasi dan opini sendiri"



Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3