Sumber Gambar
Ramadhan merupakan bulan yang suci bagi para umat Islam. Di bulan ini, umat Islam memperbanyak ibadah dan amalan-amalan baik yang dipercaya dapat memperbanyak tabungan pahala. Ada banyak ibadah yang bisa dilakukan. Mulai dari ibadah yang intens seperti membaca Al-Quran semalam suntuk hingga yang ringan seperti bersedekah.
Biasanya, orang akan senang ketika ada orang lain yang beribadah. Orang yang beribadah akan sebisa mungkin tidak diganggu dan dihormati. Tapi apa yang terjadi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan ini justru berbeda jauh. Alih-alih dihormati, orang yang sedang beribadah justru mendapat perlakuan tak menyenangkan.
Seorang anak tega membunuh ibu kandungnya yang sedang tadarus di masjid. Kejadian pada Selasa malam 28 Maret lalu, pukul 21:00 malam waktu setempat. Si anak datang ke masjid sambil membawa golok, sesampainya di sana ia langsung mendatangi dan menusuk ibunya dengan membabi buta seperti orang kesetanan.
Sumber Gambar
Pembunuhan ini juga terbilang sadis GanSis. Karena si pelaku mengamuk seperti orang kesurupan. Golok yang digunakan pelaku kabarnya menusuk pinggang sebelah kanan ibunya hingga tembus ke kiri. Sang Ibu yang memang sedang fokus membaca Al-Quran tidak sempat menyelamatkan diri. Perempuan berusia 58 tahun itu pun tewas di tempat dengan bersimbah darah.
Menurut berita yang TS temukan, motif si anak membunuh ibunya adalah karena menganut aliran sesat. Sebelumnya, ia memang tidak suka orang tuanya membaca Al-Quran. Hingga puncaknya ketika sang ayah membakar kitab sesat milik anaknya sehingga membuatnya marah dan mengamuk hingga berujung kepada pembunuhan ibu kandungnya.
Sebenarnya, sang ayah juga sempat kena bacok di leher tapi beruntung masih bisa diselamatkan. Bahkan polisi yang datang untuk mengamankannya pun ikut kena bacok olehnya. Pelaku baru bisa diamankan setelah ditembak di kaki bagian kiri. Dikarenakan, ia juga membahayakan warga lainnya.
Sumber Gambar
Kasus ini sendiri menurut TS cukup aneh. Karena tidak berhenti di pembunuhan sang ibu. Saat ditahan di kepolisian pun, si pelaku masih berulah.
Menurut kesaksian polisi, si pelaku ini membenturkan kepalanya ke tembok saat penyidikan. Kemudian mulutnya mengeluarkan busa dan tak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Di rumah sakit, pelaku pun meninggal dunia. Aneh bukan? TS curiga pelaku ini mengkonsumsi obat-obatan terlarang yang berujung pada hilangnya kontrol diri dan overdosis hingga berujung kematian.
Sumber Gambar
Untuk ajaran sesat, belum ada berita detailnya. Sayangnya kitab pelaku sudah dibakar oleh sang ayah ya. Padahal hanya dari situ kita bisa tahu, ajaran sesat apa yang dianut pelaku. Apa nama sektenya dan seperti apa keyakinanya. Kasus ini sangat biadab menurut TS, tapi sepertinya jarang banyak yang tahu. Mungkin karena berita daerah ya. Padahal berita daerah itu banyak yang seru lho.
Menurut kalian, si pelaku ikut sekte apa nih?
Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi
:
