Cerita Atlet Sepeda Israel yang Aman Aman Saja Lomba di Indonesia, Sebenarnya Cara Menghormati Atlet Negara Lain Seperti itu Sebab Kita pun Inginkan Atlet Kita Dihormati Tampil di Negara Lain!
Sebenarnya penolakan Indonesia atas Israel itu bukan suatu keharaman sebab Indonesia hanya menegakkan ideologinya yaitu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan!
Maka pemberitaan dari The Jerusalem Post Desember tahun 2020 tentang normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan negara Oman dan Indonesia bisa saja bakal terwujud jika tembok penghalang antara kita dengan Israel bisa dienyahkan.
Yaitu Indonesia takkan pernah mau menjalin hubungan dengan Israel jika belum terwujudnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, jadi jika Palestina sudah merdeka dan Israel tidak melakukan penindasan ke bangsa Palestina pun secara otomatis Indonesia bisa melakukan hubungan diplomatik dengan Israel, itu pasti!
Sebab Indonesia bukanlah negara rasis yang diskriminasi, semua bangsa didunia dimata Indonesia adalah sama dan Indonesia adalah negara anti apartheidisme!
Pun sebenarnya sudah banyak negara negara arab sendiri berkat Amerika Serikat telah menjalin pertemanan dengan Israel seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, Maroko, Yordania dan Arab Saudi termasuknya.
Karena segala masalah apapun sebenarnya mereka sudah mengerti bahwa bisa diselesaikan dengan tanpa adu senjata tapi dengan musyawarah dan mufakat melalui jalur diplomasi, selama negara itu (Indonesia) tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel maka selama itu pula Indonesia tidak bisa/kurang bisa menyelesaikan konflik antara Palestina vs Israel, buktinya banyak contoh Yordania karena punya hubungan dengan Israel mereka bisa menekan keras tindakan arogan Israel dan Israel pun akan berpikir lebih panjang jika keributan antara dirinya dengan Palestina bisa membuat hubungannya dengan Yordania bisa terancam.
Mungkin karena sepakbola sangat populer dan lekat dengan politik hingga timnas U20 Isreal pun ditolak mentah mentah untuk bermain di Indonesia oleh beberapa elemen masyarakat disini, tapi itu kenyataannya berbeda sekali dengan yang dialami atlet sepeda Israel Mikail Yakovlev ketika dirinya mengikuti lomba balapan di Jakarta tanpa kisruh yang berarti seperti rekannya di tim asuhan Ofir Haim sekarang.
Dirinya yang mewakili Isreal dalam lomba balap sepeda UCI Track Cycling Nation Cup Nnternational Velodrome di Jakarta pada 23-26 Januari lalu dapat melenggang bebas hingga meraih medali perunggu untuk dipersembahkan kepada negaranya di nomor keirin.
Dengan atribut lengkap serta bendera nasional Israel dibagian dada dengan ucapan nasionalis yang mungkin kita sebagai bangsa Indonesia pun seharusnya mengerti perasaan sang atlet tersebut, ....
"bagi saya, berdiri disana dengan bintang daud didada dan bendera Israel adalah sesuatu yang menakjubkan, seperti terlahir kedalamnya dan itu sangat alami dan perasaan ini tak ada bedanya dengan yang lain"
Dikutip dari media israelhayom.co.il.
Itu sepertinya sama akan dikatakan para atlet Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa semacam Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma, atlet bulu tangkis Indonesia salah satu yang terhebat dan jikalau ada negara didunia ini yang melarang keras Susi Susanti membawakan bendera nasional Indonesia dan menyanyikan Indonesia Raya ya pasti kita akan marah besar!
Mungkin itu lebih bijak dalam menyikapi polemik yang terjadi sekarang, marah terhadap penjajahan Israel bukan kepada orang Israel!
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
3
Salah satu tokoh Indonesia yang berpikiran maju menurut saya itu bapak presiden almarhum Abdulrahman Wahid alias Gusdur!
Sebenarnya penolakan Indonesia atas Israel itu bukan suatu keharaman sebab Indonesia hanya menegakkan ideologinya yaitu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan!
Maka pemberitaan dari The Jerusalem Post Desember tahun 2020 tentang normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan negara Oman dan Indonesia bisa saja bakal terwujud jika tembok penghalang antara kita dengan Israel bisa dienyahkan.
Yaitu Indonesia takkan pernah mau menjalin hubungan dengan Israel jika belum terwujudnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, jadi jika Palestina sudah merdeka dan Israel tidak melakukan penindasan ke bangsa Palestina pun secara otomatis Indonesia bisa melakukan hubungan diplomatik dengan Israel, itu pasti!
Sebab Indonesia bukanlah negara rasis yang diskriminasi, semua bangsa didunia dimata Indonesia adalah sama dan Indonesia adalah negara anti apartheidisme!
Pun sebenarnya sudah banyak negara negara arab sendiri berkat Amerika Serikat telah menjalin pertemanan dengan Israel seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, Maroko, Yordania dan Arab Saudi termasuknya.
Karena segala masalah apapun sebenarnya mereka sudah mengerti bahwa bisa diselesaikan dengan tanpa adu senjata tapi dengan musyawarah dan mufakat melalui jalur diplomasi, selama negara itu (Indonesia) tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel maka selama itu pula Indonesia tidak bisa/kurang bisa menyelesaikan konflik antara Palestina vs Israel, buktinya banyak contoh Yordania karena punya hubungan dengan Israel mereka bisa menekan keras tindakan arogan Israel dan Israel pun akan berpikir lebih panjang jika keributan antara dirinya dengan Palestina bisa membuat hubungannya dengan Yordania bisa terancam.
Mungkin karena sepakbola sangat populer dan lekat dengan politik hingga timnas U20 Isreal pun ditolak mentah mentah untuk bermain di Indonesia oleh beberapa elemen masyarakat disini, tapi itu kenyataannya berbeda sekali dengan yang dialami atlet sepeda Israel Mikail Yakovlev ketika dirinya mengikuti lomba balapan di Jakarta tanpa kisruh yang berarti seperti rekannya di tim asuhan Ofir Haim sekarang.
Dirinya yang mewakili Isreal dalam lomba balap sepeda UCI Track Cycling Nation Cup Nnternational Velodrome di Jakarta pada 23-26 Januari lalu dapat melenggang bebas hingga meraih medali perunggu untuk dipersembahkan kepada negaranya di nomor keirin.
Dengan atribut lengkap serta bendera nasional Israel dibagian dada dengan ucapan nasionalis yang mungkin kita sebagai bangsa Indonesia pun seharusnya mengerti perasaan sang atlet tersebut, ....
"bagi saya, berdiri disana dengan bintang daud didada dan bendera Israel adalah sesuatu yang menakjubkan, seperti terlahir kedalamnya dan itu sangat alami dan perasaan ini tak ada bedanya dengan yang lain"
Dikutip dari media israelhayom.co.il.
Itu sepertinya sama akan dikatakan para atlet Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa semacam Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma, atlet bulu tangkis Indonesia salah satu yang terhebat dan jikalau ada negara didunia ini yang melarang keras Susi Susanti membawakan bendera nasional Indonesia dan menyanyikan Indonesia Raya ya pasti kita akan marah besar!
Mungkin itu lebih bijak dalam menyikapi polemik yang terjadi sekarang, marah terhadap penjajahan Israel bukan kepada orang Israel!
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
3
Salah satu tokoh Indonesia yang berpikiran maju menurut saya itu bapak presiden almarhum Abdulrahman Wahid alias Gusdur!
ya kale yang dateng cuma segelintir orang yang ngedemo berbis bis 
