Open BO, merupakan istilah yang digunakan untuk pemesanan online jasa Pekerja Seks Komersial alias PSK melalui sebuah aplikasi dating, atau media sosial.

Semenjak lokalisasi di berbagai daerah ditutup secara paksa dan perdagangan manusia dilarang, diketahui fakta menarik bahwa prostitusi beralih menggunakan media online untuk menjajakan jasa yang memang di Indonesia berstatus ilegal dan dilarang keras.

Meskipun berstatus ilegal dan dilarang diketahui pada faktanya masih banyak orang yang menjajakan dan juga memesan secara sembunyi-sembunyi. Bahkan beberapa kali pihak berwajib mengamankan pasangan tanpa status sedang "ngamar" atau cek in hotel, tertangkap basah sedang melakukan hubungan mesum.

Masih terkait jasa Open BO melalui aplikasi dating, media sosial tengah dihebohkan dengan modus penipuan dan pemerasan yang perlu untuk diwaspadai terutama oleh para Agan yang sedang menginap di hotel entah sendiri atau bersama istri.

Dilansir dari akun Instagram @kabarsigap, dibagikan sebuah video yang memperlihatkan momen penangkapan seorang wanita yang diduga pekerja seks komersial alias PSK tengah melancarkan aksinya yaitu melakukan pemerasan terhadap pengunjung hotel yang sedang menginap.

Diketahui kejadian ini terjadi di Pekanbaru, dimana seorang wanita digeruduk oleh satpam hotel setelah melakukan pemerasan terhadap pengunjung hotel dan hendak kabur.

Modus penipuan dan pemerasan ini pun dapat dikatakan tergolong unik GanSis. Seorang wanita mengetuk random pintu kamar hotel dan mengaku dibooking oleh orang yang menginap di kamar tersebut.

Saat penghuni kamar tidak merasa melakukan booking online, pelaku meminta secara paksa uang cancel dengan berbagai macam ancaman. Saat mendapatkan uang cancel, pelaku kabur dari tempat atau lokasi kejadian.

Adanya modus baru ini sudah jelas cukup meresahkan dan mengkhawatirkan GanSis, karena memang tidak semua orang pernah dan berniat menggunakan jasa PSK.

Apa lagi lokasi yang dipilih untuk melancarkan aksi oleh pelaku adalah hotel, dimana bisa jadi pengunjung menginap bersama istri, anak, atau bahkan keluarga dekat. Tentu akan timbul masalah besar saat pelaku mengetuk pintu random dan yang menginap di sebuah kamar adalah pasangan suami istri, maka akan menimbulkan masalah dan konflik antara suami dan istri.

Sudah sepatutnya kejadian ini dijadikan sebagai pelajaran terutama bagi para Agan untuk lebih waspada. Segera melapor ke pihak hotel saat memang ada kejadian yang mencurigakan entah itu pemerasan dari orang tidak dikenal atau tindakan kriminal yang lainnya.