qavirAvatar border
TS
qavir
Penembakan Sadis di Sekolah Kristen AS, 6 Orang Tewas



NASHVILLE, iNewsSragen.id - Kasus penembakan sadis kembali terjadi di Amerika Serikat, Senin (27/3/2023). 6 orang tewas, tiga diantaranya Anak-anak sekolah Dasar di salah satu sekolah Kristen di Tennessee, Amerika Serikat. 
Dikutip Reuters, Selasa (28/3/2023), identitas korban tewas, yakni, Evelyn Dieckhaus, Hallie Scruggs, dan William Kinney, semuanya berusia 9 tahun. Kemudian staf sekolah Mike Hill, 61 tahun, seorang penjaga sekolah, Cynthia Peak, 61 tahun, seorang guru pengganti, dan Katherine Koonce, 60 tahun, yang terdaftar di situs web Covenant sebagai "kepala sekolah."
 
Tersangka Audrey Elizabeth Hale, 28 tahun, dan pihak berwenang belum mengetahui motif penembakan. Kepala Polisi John Drake menyebut tersangka telah menggambar peta sekolah secara rinci, termasuk titik-titik masuk ke dalam gedung, dan meninggalkan "manifesto" dan tulisan-tulisan lain yang sedang diperiksa oleh para penyelidik.

Dalam wawancara televisi NBC News berikutnya, Drake mengatakan bahwa para penyelidik percaya bahwa penembakan tersebut berasal dari "kebencian" yang dipendam oleh tersangka "karena harus bersekolah di sekolah itu" sebagai orang yang lebih muda.

Kepala polisi tidak merinci sifat kebencian yang diduga tersebut, atau apakah itu ada hubungannya dengan identitas gender tersangka atau orientasi Kristen di sekolah tersebut. Drake mengatakan bahwa sekolah tersebut dipilih untuk diserang, namun para korbannya ditargetkan secara acak.
 
Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville mulai menerima telepon pada pukul 10:13 pagi tentang adanya penembakan di sekolah tersebut, dan petugas yang tiba di lokasi melaporkan mendengar suara tembakan yang berasal dari lantai dua gedung, kata juru bicara polisi Don Aaron kepada wartawan.

Dua petugas dari tim yang beranggotakan lima orang menembak penyerang di area lobi, dan tersangka dinyatakan tewas pada pukul 10:27 pagi.  Drake mengatakan bahwa tersangka, yang dipersenjatai dengan senapan semi-otomatis dan dua pistol, sebelumnya adalah seorang siswa di sekolah tersebut.

sumurnya


Pelakunya adalah seorang transgender female born yg nampaknya sangat membenci sekolah kristen karena pastilah di sana menolak paham LGBT.

Sekolah ini menjadi target karena pelaku menyatakan ada target lain tapi penjagaannya lebih ketat sehingga sekolah ini dipilih untuk melaksanakan aksinya karena dianggap lebih longgar keamanannya.

Dan sebagaimana ciri khas kaum LGBT, kalau melakukan pembunuhan biasanya pastilah sadis.  Mana ada orang normal tega menembaki bocah2 usia 9 tahun di sekolahan. 
emoticon-Cape d...

Jadi kaum LGBT sana sudah menyatakan perang terhadap masyarakat normal.  Harusnya sih tinggal dibunuh atau membunuh.  Habisi para trans itu sekarang!

emoticon-Blue Guy Bata (L)
faldytanjungmsrAvatar border
mbahgugelAvatar border
gepasssAvatar border
gepasss dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.9K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.9KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.