Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya kabar penggerebekan sebuah warung baso di Jalan Raya Puncak, Megamendung, Bogor dibebaskan buka pada waktu siang hari di bulan Ramadhan.

Beredar viral di media sosial terlihat dua orang melakukan penggerebekan di warung baso pada hari Kamis, 23 Maret 2023 tepatnya pada Ramadhan hari pertama dengan alasan buka di siang hari dan melanggar aturan dari Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ada.

Adapun Ketua MUI Kabupaten Bogor yaitu KH Mukri Aji pun juga mengecam adanya rumah makan yang buka di waktu siang hari karena sudah menjadi aturan turun temurun bahwa di Bogor setiap Ramadhan semua rumah makan wajib tutup setelah Imsak sampai menjelang waktu berbuka puasa.

Adanya kehebohan ini pun turut menarik perhatian warganet. Tidak sedikit netizen yang merasa kontra dengan adanya aturan rumah makan harus tutup di waktu siang hari melihat banyaknya alasan kenapa rumah makan boleh buka di waktu siang hari.

Berbicara mengenai keputusan MUI Kabupaten Bogor terkait tidak diizinkannya rumah makan buka siang hari di bulan Ramadhan, memang sebenarnya telah ada kesepakatan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) yang berlaku dan disetujui di kecamatan tersebut GanSis.

Adapun terkait kontroversi rumah makan buka di waktu siang hari di bulan Ramadhan ini terus menjadi pembahasan yang mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat dari tahun ke tahun.

Menurut TS pribadi merujuk pada laman NU Online, membuka warung siang hari di bulan Ramadhan sebenarnya tidak perlu untuk dilarang dengan mempertimbangkan beberapa hal.

Sebagaimana Agan dan Sista ketahui bahwa Indonesia adalah negara dengan keberagaman umat beragama, sehingga tidak semua orang berpuasa di bulan Ramadhan karena yang wajib berpuasa hanyalah orang yang beragama Islam.

Bahkan untuk umat muslim atau orang beragama Islam pun tidak semua wajib menjalankan ibadah puasa dalam kondisi-kondisi tertentu. Ada orang-orang yang diperbolehkan untuk menunda berpuasa yaitu musafir atau orang dalam perjalanan jauh yang diperbolehkan untuk meng-qashar ibadah puasanya, orang sakit yang diperbolehkan meng-qadha puasa, dan orang tua lanjut usia dengan membayar fidyah.

Menghargai sebuah aturan yang berlaku di sebuah tempat, menghormati ibadah dan kepercayaan yang dianut oleh umat beragama, tentu kesemua itu perlu untuk dilakukan dengan tanpa memaksakan kehendak.

Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi keributan terkait warung makan yang buka di waktu siang hari, karena TS pribadi sangat yakin bahwa orang yang berniat untuk berpuasa karena Tuhan nya, mereka tidak akan tergiur hanya karena warung makan yang buka di waktu siang hari.

Bagaimana, apakah Agan Sista pro atau kontra dengan pembahasan yang selalu muncul satu tahun sekali ini?