• Beranda
  • ...
  • Militer
  • US Navy Minta Pendanaan Besar Untuk Pengembangan Jet Tempur Generasi Keenam F/A-XX

si.matamalaikat
TS
si.matamalaikat
US Navy Minta Pendanaan Besar Untuk Pengembangan Jet Tempur Generasi Keenam F/A-XX
Quote:


Di negeri Paman Sam kini sedang dilakukan sebuah proyek rahasia untuk mengembangakan jet tempur generasi ke-6 Gan, disebut rahasia karena sedikit informasi yang bisa didapatkan dari program ini. Meski pengajuan anggaran untuk program jet tempur generasi ke-6 sudah dipublikasikan. Tetapi sepesifikasi dan di mana tempat pengembangan pesawat masih dirahasiakan.

Menjelang berakhirnya bulan Maret, Angkatan Laut AS (US Navy) kini telah merilis dokumen anggaran yang lebih rinci untuk menguraikan rencana pengeluarannya dalam upaya pengembangan F/A-XX antara Tahun Anggaran 2024 dan 2028. Angkatan Laut AS sebelumnya telah mengumumkan bahwa, anggaran terbaru yang diusulkan mencakup permintaan hampir US$1,53 miliar dalam pendanaan untuk program F/A-XX.

Dan berikut ini adalah pengeluaran anggaran penuh saat ini yang diusulkan untuk program F/A-XX selama kurun waktu lima tahun ke depan:

1. Tahun Fiskal 2024: US$1,528 Miliar

2. Tahun Fiskal 2025: US$2,205 Miliar

3. Tahun Fiskal 2026: US$2,634 Miliar

4. Tahun Fiskal 2027: US$2,682 Miliar

5. Tahun Fiskal 2028: US$2,735 Miliar

Angka-angka ini kelak diperkirakan bakal berjumlah lebih dari US$9,104 miliar. Angkatan Laut AS ingin mendapatkan sekitar US$11,849 miliar antara Tahun Fiskal 2024 dan Tahun Fiskal 2028, tambahan dana tersebut digunakan untuk membayar 90 unit F-35C Joint Strike Fighter.

Quote:


Kemungkinan dana untuk pengembangan F/A-XX akan terus membengkak Gan, pasalnya platform peawat tempur yang canggih selalu mahal. Apalagi dalam program jet tempur generasi ke-6, US Navy tidak mau program pesawatnya jadi satu dengan program pesawat tempur generasi 6 bernama NGAD yang sedang diriset untuk USAF. Sementara dana tambahan untuk F/A-XX akan meliputi drone canggih yang diharapkan dapat bekerja sama dengan jet ini, yang dikenal sebagai loyal wingman.

Tetapi, meski antara NGAD dan F/A-XX dikembangkan sendiri-sendiri, menurut USAF dalam beberapa poin ada kesaaman antara keduanya. Selain itu, kedua platform pesawat akan saling melengkapi. Keduanya terkait sampai tingkat yang signifikan.

Secara historis Gan, program pesawat siluman canggih memang sangat mahal. Sebagai contoh, perkiraan akhir total biaya penelitian dan pengembangan untuk F-22 Raptor Angkatan Udara AS adalah sekitar US$32,4 miliar pada tahun 2010, atau hampir US$45 miliar pada saat ini, disesuaikan dengan inflasi. Fase Pengembangan Rekayasa dan Manufaktur (EMD/Engineering and Manufacturing Development) F-22 juga berlangsung lama, dimulai dari Agustus 1991 hingga Desember 2005.

Quote:


Sementara itu, pihak Angkatan Udara AS juga meminta lebih dari US$1,9 miliar untuk elemen-elemen dari program Next Generation Air Dominance (NGAD) pada Tahun Anggaran 2024, yang mencakup pengembangan dan produksi pada jet tempur siluman generasi keenam.

Bagaimanapun, dokumen yang menyertai proposal anggaran US Navy pada Tahun Anggaran 2024 semakin menggarisbawahi betapa pentingnya F/A-XX sebagai prioritas modernisasi di masa depan. Di sisi lain, meski belum ada rilis resmi, kemungkinan pesawat generasi 6 pertama buatan AS bisa beroperasi sebelum tahun 2030. Hal itu diakatakan Sekretaris USAF Frank Kendall dalam pernyataan kepada wartawan. Sebuah target yang ambisius untuk operasional generasi keenam, itu artinya hanya tersisa 7 tahun lagi untuk menyambut generasi pesawat modern tersebut.



---------------




Referensi Tulisan: secnav.navy.mil & TheDrive.com
Sumber Ilustrasi: Boeing
MasterSimsgeopoliticsgeekgabener.edan
gabener.edan dan 10 lainnya memberi reputasi
11
3.2K
31
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
Militer
icon
19.9KThread6.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.