Muncul fenomena unik ustaz imam tarawih live Tik Tok dan terima saweran, apakah patut untuk dilakukan?
Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video 2 orang ustaz yang melakukan siaran pive streaming Tik Tok saat menjadi imam shalat tarawih.
Video tersebut menjadi sorotan warganet dan mendapatkan banyak tanggapan serta pertanyaan terkait hukum dari live streaming Tik Tok saat beribadah dan menerima saweran dalam bentuk gift.
Menanggapi viralnya kejadian tersebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui ketua Komisi nya yaitu KH Asrorun Ni'am Sholeh memberikan pendapat bahwa apa yang dilakukan oleh dua orang ustaz yang melakukan live streaming di Tik Tok tersebut tidak menjadi masalah atau diperbolehkan selama memang shalat tarawih tersebut dilakukan sesuai syarat dan rukun iman.
Begitupun dengan niat dari live streaming saat shalat tarawih pun juga menjadi bahan pertimbangan. Jika niatnya untuk mengajak orang lain untuk beribadah maka diperbolehkan, tetapi saat niatnya untuk mendapatkan saweran maka pahala imam shalat akan hangus.
Video tersebut menjadi sorotan warganet dan mendapatkan banyak tanggapan serta pertanyaan terkait hukum dari live streaming Tik Tok saat beribadah dan menerima saweran dalam bentuk gift.
Menanggapi viralnya kejadian tersebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui ketua Komisi nya yaitu KH Asrorun Ni'am Sholeh memberikan pendapat bahwa apa yang dilakukan oleh dua orang ustaz yang melakukan live streaming di Tik Tok tersebut tidak menjadi masalah atau diperbolehkan selama memang shalat tarawih tersebut dilakukan sesuai syarat dan rukun iman.
Begitupun dengan niat dari live streaming saat shalat tarawih pun juga menjadi bahan pertimbangan. Jika niatnya untuk mengajak orang lain untuk beribadah maka diperbolehkan, tetapi saat niatnya untuk mendapatkan saweran maka pahala imam shalat akan hangus.
Terkait adanya fenomena live streaming Tik Tok sendiri memang belakangan ini tengah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat karena dinilai menormalisasi perilaku meminta-minta alias mengemis belas kasihan.
Setelah beberapa waktu lalu publik dibuat heboh dengan adanya fenomena mandi lumpur di Tik Tok yang dilakukan oleh emak-emak, kali ini kembali muncul fenomena imam shalat live streaming Tik Tok dan menerima saweran.
Untuk melihat dan menilai niat hati seseorang tentu itu sangat tidak mungkin dapat dilakukan GanSis, karena memang kita sendiri tidak bisa sepenuhnya paham dengan niat hati seseorang menunjukkan kebaikan atau kekurangan mereka kepada orang lain apakah itu untuk menginspirasi, pamer, atau memang sengaja mencari simpati agar mendapatkan belas kasihan dalam bentuk pemberian atau sering dikenal sebagai gift.
TS pribadi sebenarnya tidak setuju dengan adanya live streaming Tik Tok shalat tarawih yang dilakukan oleh imam dengan menerima saweran dari penonton.
Adapun alasannya selain menormalisasi perilaku meminta-minta juga memamerkan ibadah yang seharusnya menjadi urusan seorang hamba kepada Tuhannya.
Jika memang niatnya untuk mengajak orang lain untuk beribadah shalat tarawih, tentu itu bisa dilakukan dengan cara lain. Pastinya dilakukan diluar waktu shalat tarawih, karena saat dilakukan di waktu shalat maka yang ada seseorang termotivasi untuk menonton orang salat dan memberikan saweran, bukan termotivasi untuk melakukan ibadah shalat berjamaah di mushola terdekat tempat mereka tinggal.
Setelah beberapa waktu lalu publik dibuat heboh dengan adanya fenomena mandi lumpur di Tik Tok yang dilakukan oleh emak-emak, kali ini kembali muncul fenomena imam shalat live streaming Tik Tok dan menerima saweran.
Untuk melihat dan menilai niat hati seseorang tentu itu sangat tidak mungkin dapat dilakukan GanSis, karena memang kita sendiri tidak bisa sepenuhnya paham dengan niat hati seseorang menunjukkan kebaikan atau kekurangan mereka kepada orang lain apakah itu untuk menginspirasi, pamer, atau memang sengaja mencari simpati agar mendapatkan belas kasihan dalam bentuk pemberian atau sering dikenal sebagai gift.
TS pribadi sebenarnya tidak setuju dengan adanya live streaming Tik Tok shalat tarawih yang dilakukan oleh imam dengan menerima saweran dari penonton.
Adapun alasannya selain menormalisasi perilaku meminta-minta juga memamerkan ibadah yang seharusnya menjadi urusan seorang hamba kepada Tuhannya.
Jika memang niatnya untuk mengajak orang lain untuk beribadah shalat tarawih, tentu itu bisa dilakukan dengan cara lain. Pastinya dilakukan diluar waktu shalat tarawih, karena saat dilakukan di waktu shalat maka yang ada seseorang termotivasi untuk menonton orang salat dan memberikan saweran, bukan termotivasi untuk melakukan ibadah shalat berjamaah di mushola terdekat tempat mereka tinggal.
Bukan hanya itu GanSis. Fenomena live streaming Tik Tok saat shalat ini juga perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi MUI untuk tegas memberikan fatwa, karena melalui kolom komentar live streaming shalat tarawih tersebut dapat dilihat banyak pengguna Tik Tok yang berkomentar miring bukan hanya kepada ustaz yang melakukan live, melainkan juga komentar negatif terhadap ibadah shalat itu sendiri.
Modernnya teknologi memang menuntut semua orang untuk bijak dalam penggunaannya. Sebab saat seseorang tidak bijak menggunakan media sosial tentu hanya akan membawa pada keburukan yang dampaknya bisa lebih luas dari apa yang dipikirkan.
Modernnya teknologi memang menuntut semua orang untuk bijak dalam penggunaannya. Sebab saat seseorang tidak bijak menggunakan media sosial tentu hanya akan membawa pada keburukan yang dampaknya bisa lebih luas dari apa yang dipikirkan.
kalau menurut kalian gimana GanSis?
ternyata sekarang ibadah shalat bukan lagi hanya urusan antara hamba dengan Tuhan, tapi juga dengan saweran
ane pribadi tidak setuju sama fenomena aneh ini
