Sering Digosipkan Pensiun, Si Celeng Malah Bersiap Kembali ke Timur Tengah

Pada thread sebelumnyakita sudah membahas daftar pesawat USAF yang diminta pensiun pada tahun 2024, salah satunya adalah A-10 Warthog (Celeng). Total 42 unit Celeng akan pensiun tahun 2024, sementara total 21 pesawat akan pensiun pada tahun ini. Jika dikurangi dari jumlah tersebut, maka total armada Celeng yang dimiliki USAF akan tersisa 218 unit. Sementara itu, USAF menargetkan seluruh pesawat bisa pensiun seluruhnya pada 2029.

Yang menarik dari Si Celeng Gan, meski diisukan bakal pensiun, tapi kini beberapa Celeng ternyata akan kembali ke Timur Tengah, tepatnya di Suriah. Kembalinya Celeng ke Timur Tengah tentu mengejutkan, pasalnya sudah berkali-kali USAF menyebut pesawat ini sudah usang.

Celeng datang ke Suriah untuk memenuhi kebutuhan pasukan AS di Timur Tengah, terutama untuk memenuhi kebutuhan atas aset udara tambahan. Rencananya pesawat A-10 Warthog akan dikirim pada bulan April, tapi tidak disebutkan berapa jumlah pesawat yang dikirim. Kelak di Suriah, Celeng akan berrugas di bawah naungan US Central Command (CENTCOM) bekerja sama dengan F-15E Strike Eagle dan F-16 Fighting Falcon dalam meronda kawasa timur Suriah.



Kembalinya Celeng ke Timur Tengah terjadi saat Amerika Serikat menarik pesawat tempur canggih seperti F-22 dan F-35 ke wilayah Pasifik dan Eropa. Di sisi lain, saat ini Timur Tengah tidak lagi menjadi prioritas AS. Kembalinya Celeng akan memungkinkan USAF membentuk dua setengah skuadron pesawat. Di mana satu skuadron akan diisi 12 unit pesawat. Meski sudah menarik pasukannya dari Afghanistan, saat ini masih ada 900 personel AS yang ditempatkan di Suriah.

Kembalinya Celeng di Suriah juga didorong atas meningkatnya aktivitas penerbangan jet tempur Rusia di wilayah udara tempat Amerika beroperasi. Rusia sendiri mendukung rezim Bashar Al-Assad, mereka hadir di negara itu atas undangan sang presiden. Pesawat Rusia sendiri sudah sering terbang di atas wilayah operasi pasukan AS, termasuk garnisun Al Tanf di Suriah timur.

Letnan Jenderal Alexus Grynkewich, komandan komponen udara pasukan gabungan untuk Komando Pusat AS, mengatakan bahwa, jet tempur Rusia telah melanggar wilayah udara tempat Amerika berada sekitar 25 kali pada bulan Maret, nol kali pada bulan Februari dan 14 kali pada bulan Januari 2023.



Kehadiran Celeng di Suriah tentu bukan untuk menlawan pesawat generasi 4 Rusia yang sering terbang di atas pasukan AS, Celeng akan digunakan untuk melakukan misi serangan darat terhadap kelompok milisi yang didukung Iran. Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh F-15E Strike Eagle.

Meski sudah tidak relevan untuk melawan pertahanan udara modern, tetapi untuk melawan kelompok milisi yang memiliki pertahanan terbatas, Celeng masih relevan. Dengan menyisakan masa tugas 6 tahun, akan seperti apa masa depan Celeng kelak ? Jika terbukti masih efektiv, kemungkinan rencana pensiun pada tahun 2029 bisa ditunda.







Referensi Tulisan: Air & Space Force Magazine & NBC News
Sumber Foto: sudah tertera