• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Warung Makan Dipaksa Tutup! Tradisi Tahunan di Negara Kita Tercinta

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Warung Makan Dipaksa Tutup! Tradisi Tahunan di Negara Kita Tercinta


Halo Agan Sista sekalian. Gimana? Udah nemu belum berita tentang warung makan yang terancam ditutup jika tetap buka selama puasa? Kalau belum, cepat atau lambat pasti bakalan ada kok. Soalnya fenomena ini sudah menjadi event tahunan di negara ini.

Saya rasa sudah ada ratusan tokoh yang menyampaikan pendapat mereka baik di televisi maupun di Youtube mengenai hal ini, tetapi tampaknya tak ada pertanda fenomena ini akan menemui akhir dalam waktu dekat. Penutupan warung makan di bulan Ramadhan biasanya didasari dengan opini “Tolong Hargai Kami yang Berpuasa” yang mana ujung-ujungnya berakhir dengan kekerasan atau bahkan pengrusakan properti yang jelas-jelas sebuah dosa.



Saya tak tahu siapa sebenarnya yang pertama kali meminta agar warung-warung tutup saat puasa, tetapi sejauh yang tahu kebanyakan pemilik warung sudah menghargai orang yang berpuasa dengan cara menutup warung menggunakan tirai dan itu sudah dilakukan sejak dulu sekali. Namun, ternyata masih ada juga orang yang suka tergoda sehingga tindakan yang lebih ekstrim dibanding menutup dengan tirai dibutuhkan.

Ini memang opini yang basi, tapi saya rasa memaksa warung-warung makan untuk tutup sama sekali tidak ada hubungannya dengan menghargai orang yang berpuasa. Jika orang yang berpuasa ingin dihargai, maka mereka juga harus menghargai pemilik warung yang tengah mencari nafkah. Lagipula, jika seseorang memang sudah berniat untuk tidak puasa maka ketiadaan warung sama sekali bukan masalah. Toh, penjual takjil bertebaran di mana-mana. (Btw, kok penjual takjil nggak dipaksa tutup ya?)



Tapi kan, keberadaan warung menggoda orang-orang yang berpuasa.

Lah, emang iya ya? Kalau logikanya seperti itu artinya semua perempuan tak boleh meninggalkan rumah karena mereka adalah sumber godaan. Televisi juga tak boleh menayangkan gambar makanan dan semua orang tak boleh bekerja karena bekerja itu membuat lelah dan menggoda seseorang untuk membatalkan puasa.

Singkatnya, apa gunanya puasa tanpa godaan? Godaan selalu ada di mana-mana. Semua tergantung Anda untuk mengendalikan diri. Kan memang itu tujuan puasa, mengendalikan hawa nafsu. Kalau mau puasa Anda tak ada godaan, silahkan puasa di dalam goa. Niscaya tak akan ada yang mengganggu.



Tapi … yah, begitulah orang-orang yang sudah terlalu fanatik dalam menjalankan ajaran agama sampai-sampai lupa dengan agama itu sendiri. Agama itu mengajarkan kesopanan, toleransi, lemah lembut, dan kebajikan. Namun entah mengapa para penganutnya cuma memikirkan diri sendiri seolah mereka adalah makhluk nomor satu yang patut dimuliakan.

Semoga Ramadhan ini bisa lebih tenang dibanding yang sudah-sudah. Untuk yang berpuasa, semangat! Semoga indahnya Ramadhan menyinari kita semua.
suryoleovaldanoAvatar border
herisutrisnaAvatar border
koi7Avatar border
koi7 dan 40 lainnya memberi reputasi
37
7.7K
257
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.