• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Sering Disepelekan Bahkan Oleh Orang-orang Terdekat? Ingat, Ini yang Harus Dilakukan!

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Sering Disepelekan Bahkan Oleh Orang-orang Terdekat? Ingat, Ini yang Harus Dilakukan!
Disepelekan menjadi hal yang sangat menyakitkan?
Ini yang harus dilakukan


Disepelekan, pasti Agan dan Sista pernah mengalami hal ini saat dimana orang lain menganggap remeh apa yang kalian lakukan entah itu pekerjaan, pencapaian, atau yang lainnya, dan perkataan orang lain tersebut membuat GanSis sakit hati karena merasa tidak dihargai.

Memang seringkali orang lain hanya dapat menilai apa yang mereka lihat tanpa mereka tahu apa yang sudah kalian lakukan untuk bisa bertahan atas kehidupan kalian GanSis, itulah sebabnya ada orang-orang yang dengan mudahnya menyepelekan orang lain yang mereka anggap tidak sebanding dengan mereka atau memang hobi menyepelekan orang lain karena seseorang tersebut telah merasa lebih unggul.

Perlu Agan Sista ketahui, disepelekan oleh orang akan terasa lebih sakit jika yang menyepelekan adalah orang terdekat seperti saudara atau orang tua. Mau membalas dengan tindakan frontal tentu sangat tidak mungkin dengan alasan mempertimbangkan hubungan kekeluargaan, tetapi saat tidak ditanggapi maka kalian sendiri yang akan merasa sangat sakit hati.

Berikut ini TS berikan beberapa tips menanggapi orang yang suka menyepelekan diri kalian, agar mereka bungkam dan mengakui bahwa kalian pantas untuk dihargai.




1. Menjadikan Penilaian Buruk Sebagai Motivasi

Menjadikan perkataan dan penilaian tidak baik dari orang lain sebagai motivasi untuk bisa menjadi lebih baik adalah cara untuk membuktikan bahwa diri kalian tidak seperti apa yang orang lain prasangkakan GanSis.

Bisa jadi orang yang menyepelekan diri kalian memang memiliki tujuan untuk mengkritik kehidupan kalian yang menurutnya kurang baik, hanya saja orang tersebut tidak tahu bagaimana cara menyampaikan kritik dan penilaian dengan cara yang baik sehingga cenderung ke menyepelekan orang lain.

2. Mengabaikan Omongan Orang

Jika memang tujuan seseorang memberikan penilaian adalah murni menyepelekan, maka Agan Sista bisa menganggapnya sebagai angin lalu.

Mengindahkan perkataan orang lain akan membuat Agan Sista stres atau bahkan terpuruk saat kondisi mental kalian memang tidak siap untuk disepelekan oleh orang lain atau orang terdekat.

3. Menunjukkan Kualitas Diri

Cara terbaik untuk menjawab penilaian buruk dari orang lain adalah dengan menunjukan kualitas terbaik dari diri kalian.

Saat Agan dan Sista bisa menunjukkan kualitas terbaik dari kehidupan yang kalian jalani, maka penilaian orang yang menyepelekan kalian akan secara otomatis terpatahkan oleh fakta-fakta yang ada.

4. Pamer Pencapaian dan Prestasi

Pamer pencapaian dan prestasi menjadi sah untuk dilakukan jika niat dan tujuannya adalah untuk mematahkan pandangan orang lain yang menyepelekan diri kalian GanSis.

Bukan maksud untuk riya' atas apa yang telah dicapai, tetapi menunjukkan bahwa kalian bisa menjadi sesuatu dan orang lain bisa menjadikannya sebagai bentuk motivasi dan inspirasi.



Itulah tadi GanSis beberapa hal yang dapat kalian lakukan saat disepelekan oleh orang lain atau orang-orang terdekat.

Tetap tenang dan kontrol emosi adalah cara terbaik agar kalian tidak menanggapi frontal penilaian dan anggapan buruk orang lain terhadap diri kalian GanSis, karena saat kalian salah dalam memberikan tanggapan maka tidak akan merubah penilaian orang melainkan memperburuk pandangan orang lain terhadap Agan dan Sista.




Penulis: @masnukho©2023
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
cattleyaonlyAvatar border
provocator3301Avatar border
ujangerimisAvatar border
ujangerimis dan 11 lainnya memberi reputasi
12
3.6K
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.