Kisah Haru dari China "Ada Bayi di Perut" Ayah Sang Putri Menangis Tahu Faktanya, Sempatkan Diri Bermain dengan Anak Gansist 6 Dampak Akibat Anak Kurang Perhatian Orang Tuanya!
Kesibukan kita dalam bekerja terkadang sampai melupakan anak, tidak mempunyai waktu untuk bermain bersama akan menjadikan mereka sebagai anak yang kurang perhatian atau kurang kasih sayang, sebenarnya kisah yang sangat mengharukan tapi mungkin bisa dijadikan contoh oleh kita bagaimana akibat orang tua seperti sudah tidak memperhatikan anaknya lagi ....
Kisah tentang Truong seorang ayah dari China bapak dua anak dengan anak pertamanya adalah perempuan yang masih kecil, awal pertama menikah dengan istri sih biasa karena ekonomi mereka stabil, Truong kerja dan istrinya pun kerja namun semenjak melahirkan anak kedua istri Truong jadi sering sakit sakitan hingga memutuskan untuk menjadi IRT mengurus anak perempuan
Tentu pilihan itu membuat Truong akhirnya bekerja lebih giat lagi demi mencukupi kebutuhan hidup rumah tangga kecilnya dari pagi sebagai pengantar botol air minum ke pelanggannya, siang pergi ke sawah menanam beberapa tumbuhan yang menghasilkan nanti dikala musim panen dan malam harinya Truong menjadi tukang ojek untuk menambah penghasilan
Dengan rutinitas keseharian seperti itu otomatis Truong tak lagi punya waktu untuk putrinya itu, bahkan hanya untuk sekedar bersendau gurau bermain bersama seperti dulu namun Truong menganggap itu memang harus ia lakukan agar anaknya kelak bahagia, tidak diejek teman teman dan tetangga karena kekurangan ataupun kemiskinan yang mereka alami, ia terus bekerja untuk dapat uang yang banyak bahkan hampir tak pernah ada di rumah untuk itu!
Hingga suatu sore sebelum ngojek Truong mencoba menyempatkan diri singgah sebentar kerumahnya tiba tiba ia melihat putri pertamanya itu sedang jongkok didepan halaman rumah, wajahnya tampak pucat pasi, meringis dan tangannya terus memegang perut dengan segera tTruong hampiri anaknya dan menanyakan bagaimana kondisinya?
"ada bayi diperutku, pasti bayi itu sedang mengigitku" tutur sang putri
Truong pun naik pitam dan mengira bahwa telah ada seseorang yang menodai hingga anaknya hamil, segera dibawanya ke rumah sakit untuk memeriksakannya
Ternyata dugaan Truong salah besar dari hasil ISG dokter memberitahukan yang ada dalam perut putri Truong bukanlah bayi namun beberapa buah cangkang kerang, dokter pun segera melakukan operasi untuk mengeluarkan cangkang kerang tersebut dari perut anak Truong
Setelah operasi, dan putri Truong beranjak membaik Truong menanyakan kenapa sampai ada kerang diperut sang anak?
"saya menonton kartun dan melihat bahwa kerang bisa melahirkan mutiara dan mutiara itu langka barang yang sangat berharga, jika aku bisa melahirkan mutiara maka tentu ayah tidak perlu bekerja terlalu keras dan pasti ayah punya banyak waktu untuk dihabiskan bersamaku, ibu dan adik bayi"
Mendengar pengakuan dari putrinya itu Truong menangis sejadi jadinya
Sebagai gambaran untuk kita agar sebaiknya tidak mengacuhkan anak kita, minimal beberapa menit dalam tiap hari disempat sempatkan untuk bermain dengan dia karena efeknya sangat baik namun jika kita terlalu fokus dalam pekerjaan sampai seakan meninggalkan sang anak akan ada beberapa dampak yang timbul akibat anak kurang perhatian orang tua, ....
1). Krisis kepercayaan
2). Gangguan mental
3). Tidak terjalin emotional bonding antara anak dan orang tua
4). Gangguan perilaku
5). Sulit untuk menjalin hubungan
6). Perkembangan kognitif tidak optimal
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan
1
2
Sumber Gambar:
Penelusuran Gambar Google
Kesibukan kita dalam bekerja terkadang sampai melupakan anak, tidak mempunyai waktu untuk bermain bersama akan menjadikan mereka sebagai anak yang kurang perhatian atau kurang kasih sayang, sebenarnya kisah yang sangat mengharukan tapi mungkin bisa dijadikan contoh oleh kita bagaimana akibat orang tua seperti sudah tidak memperhatikan anaknya lagi ....
Kisah tentang Truong seorang ayah dari China bapak dua anak dengan anak pertamanya adalah perempuan yang masih kecil, awal pertama menikah dengan istri sih biasa karena ekonomi mereka stabil, Truong kerja dan istrinya pun kerja namun semenjak melahirkan anak kedua istri Truong jadi sering sakit sakitan hingga memutuskan untuk menjadi IRT mengurus anak perempuan
Tentu pilihan itu membuat Truong akhirnya bekerja lebih giat lagi demi mencukupi kebutuhan hidup rumah tangga kecilnya dari pagi sebagai pengantar botol air minum ke pelanggannya, siang pergi ke sawah menanam beberapa tumbuhan yang menghasilkan nanti dikala musim panen dan malam harinya Truong menjadi tukang ojek untuk menambah penghasilan
Dengan rutinitas keseharian seperti itu otomatis Truong tak lagi punya waktu untuk putrinya itu, bahkan hanya untuk sekedar bersendau gurau bermain bersama seperti dulu namun Truong menganggap itu memang harus ia lakukan agar anaknya kelak bahagia, tidak diejek teman teman dan tetangga karena kekurangan ataupun kemiskinan yang mereka alami, ia terus bekerja untuk dapat uang yang banyak bahkan hampir tak pernah ada di rumah untuk itu!
Hingga suatu sore sebelum ngojek Truong mencoba menyempatkan diri singgah sebentar kerumahnya tiba tiba ia melihat putri pertamanya itu sedang jongkok didepan halaman rumah, wajahnya tampak pucat pasi, meringis dan tangannya terus memegang perut dengan segera tTruong hampiri anaknya dan menanyakan bagaimana kondisinya?
"ada bayi diperutku, pasti bayi itu sedang mengigitku" tutur sang putri
Truong pun naik pitam dan mengira bahwa telah ada seseorang yang menodai hingga anaknya hamil, segera dibawanya ke rumah sakit untuk memeriksakannya
Ternyata dugaan Truong salah besar dari hasil ISG dokter memberitahukan yang ada dalam perut putri Truong bukanlah bayi namun beberapa buah cangkang kerang, dokter pun segera melakukan operasi untuk mengeluarkan cangkang kerang tersebut dari perut anak Truong
Setelah operasi, dan putri Truong beranjak membaik Truong menanyakan kenapa sampai ada kerang diperut sang anak?
"saya menonton kartun dan melihat bahwa kerang bisa melahirkan mutiara dan mutiara itu langka barang yang sangat berharga, jika aku bisa melahirkan mutiara maka tentu ayah tidak perlu bekerja terlalu keras dan pasti ayah punya banyak waktu untuk dihabiskan bersamaku, ibu dan adik bayi"
Mendengar pengakuan dari putrinya itu Truong menangis sejadi jadinya
Sebagai gambaran untuk kita agar sebaiknya tidak mengacuhkan anak kita, minimal beberapa menit dalam tiap hari disempat sempatkan untuk bermain dengan dia karena efeknya sangat baik namun jika kita terlalu fokus dalam pekerjaan sampai seakan meninggalkan sang anak akan ada beberapa dampak yang timbul akibat anak kurang perhatian orang tua, ....
1). Krisis kepercayaan
2). Gangguan mental
3). Tidak terjalin emotional bonding antara anak dan orang tua
4). Gangguan perilaku
5). Sulit untuk menjalin hubungan
6). Perkembangan kognitif tidak optimal
"narasi dan opini sendiri"
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan
1
2
Sumber Gambar:
Penelusuran Gambar Google
