Sumber Gambar

Piala Dunia U-20 sebentar lagi akan digelar di Indonesia. Berbagai stadion terbaik dan kelas dunia pun dipersiapkan demi menyambut turnamen bergengsi itu meski masih dalam kelompok umur (kecuali JIS gak diajak). Apalagi Indonesia sendiri merupakan negara dengan penggila sepakbola yang cukup banyak (walau prestasinya minim).

Tentunya FIFA juga tidak sembarangan menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah. Hal ini karena adanya kepercayaan dari FIFA untuk menjadikan negara kita sebagai tuan rumah. Hal ini tentu akan jadi kebanggan jika Indonesia bisa menyelenggarakan semuanya dengan baik. Namun sayang, tanda-tanda yang ada justru tidak mengarah ke sana.

Seperti yang kita tahu, banyak pihak yang menolak kedatangan salah satu negara kontestan turnamen ini. Yaitu Israel. Yap, setelah banyak pihak seperti MUI hingga pejabat negara yang menolak kedatangan Timnas Israel, kini dari gerakan ormas pun ikut-ikutan melakukan penolakan. Kali ini dari ormas FPI dan PA 212.


Sumber Gambar

Melalui salah satu perwakilannya yang mengaku sebagai Koordinator Lapangan (Korlap), disampaikan bahwa FPI bersama PA 212 akan menggeruduk dan menduduki bandara apabila Timnas Israel masih diizinkan untuk datang di Indonesia. Aksi itu kemudian diberi nama Aksi 203 dengan pria bernama Buya Husein sebagai korlapnya.

Mereka mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah datangnya Israel ke tanah air. Bahkan mereka tak segan-segan berkata bahwa jika pemerintah tetap tidak sejalan dengan mereka, maka kelompoknya akan melakukan aksi ini sampai berjilid-jilid. Husein yang merupakan Staf Sekum DPP FPI berjanji akan membanjiri bandara dengan massanya jika Israel berani datang.


Sumber Gambar

Jika kita telusuri, maka alasannya sudah pasti sama. Yaitu karena solidaritas kepada Palestina.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun justru menyatakan hal berbeda dari orang-orang lainnya. Ia menyatakan bahwa kedatangan Israel ke Indonesia sudah sesuai dengan prosedur FIFA. Lagipula ini hanya soal sepakbola. Ia percaya kedatangan Israel ke nantinya tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap dukungan Indonesia kepada Palestina.

Kedubes Palestina justru menanggapi hal ini dengan adem ayem ya. Beda sama yang di luar sana. Kalau di pikir-pikir, Timnas Israel yang akan datang ini adalah U-20. Artinya mungkin masih usia 16-19 tahun ya, sayang sekali bila mimpinya harus terkubur hanya karena ulah warga kita. Lebih baik Piala Dunia batal digelar di sini sehingga Israel bisa ikut serta.


Sumber Gambar

Bahaya juga kalau nantinya saat Timnas Israel sedang latihan atau istirahat, tiba-tiba ada yang meledak. Itu akan membuat nama negara kita jadi jelek di mata dunia. Jadi kalau Israel tidak boleh datang ke Indonesia, maka Piala Dunia pun tidak boleh diadakan di sini. Agak miris membayangkan di saat semua bertanding ada satu tim di luar sana yang tidak bisa ikut.

Bukan berarti TS membenarkan dan mendukung Israel ya. TS pun paham penolakan ini ada sebabnya. Kekejaman perang Israel terhadap Palestina, TS juga paham. Mereka ditolak di beberapa negara Islam memang karena ulahnya.



Jadi menurut kalian, apakah Israel harus ditolak?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi