Baru Saja Kirim MiG-29 ke Ukraina Slovakia Langsung Ditawari Amerika 12 Unit Helikopter Bell AH-1Z Viper, Jiwa Dagangnya Luar Biasa dan Patut jadi Contoh untuk Indonesia Nih!























Pengalaman kita dalam melihat teman atau sahabat kita yang cerdik dalam menghadapi kehidupan yang sulit ini hendaknya untuk dijadikan pelajaran oleh kita yah Gan, kiat kiat sukses mereka haruslah kita tiru agar kita bisa kuat dan berjaya seperti mereka.

Hal yang sama juga berlaku pada negara, Indonesia haruslah cerdik dalam menghadapi persaingan global yang berat ini, bisa ambil trik trik Amerika dalam menjual produk produk mereka.

Seperti berita terbaru tentang Slovakia yang baru saja mengirimkan bantuan ke Ukraina berupa pesawat Mig 29 hingga pertahanan militer Slovakia sendiri pun akhirnya jadi keropos, negara ini bahkan tak memiliki helikopter sebiji pun maka Amerika melihat peluang besar didepan mata itu dengan segera menawarkan 12 helikopter Bell AH-1Z Viper berikut suku cadang, pelatihan dan lebih dari 500 rudal AAGM yang nilainya mencapai 1 miliar dollar atau sekitar 15,9 triliun rupiah ini untuk negara sekecil Slovakia, mungkin sama Banten aja masih gedean provinsi Banten nih negara, namun Amerika pun berbaik hati kepada para konsumen barang barang dagangan miliknya terbukti Slovakia juga diperbolehkan hanya membayar 5,1 triliun rupiah saja.














Bisnis yang menggiurkan sekali hingga ada selentingan kabar perdamaian antara Ukraina dan Rusia pun mereka langsung menolaknya mentah mentah padahal artinya sama saja membuat perang semakin berlarut yang pastinya akan menimbulkan korban tak berdosa dikalangan rakyat sipil dan herannya banyak pemujanya wkwkwk nggak mikir bisa saja mereka mensupport pemberontak yang merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini?

Namun satu pelajaran yang bisa diambil dari Amerika untuk Indonesia dari berita tentang Slovakia ini, yaitu Amerika reaksinya langsung cepat menawarkan kebutuhan negara lain yang sedang kekurangan, alias jiwa dagangnya begitu jempolan.

Bisa menjadi contoh buat Indonesia, mungkin barang barang yang sangat berguna namun jadi komoditas utama ekspor Indonesia di kumpulkan dulu yang banyak, jika negara lain ada yang kekurangan langsung kirimkan dan harganya pun bisa bersaing di pasar dunia dan duit hasilnya pun buat pengembangan yang lain yang dirasa masih kecil nilai ekonominya di Indonesia



Seperti halnya negara negara yang dulunya miskin seperti Qatar, UEA, Luxemburg dan lainnya cukup satu sumber daya saja yang dioptimalkan untuk jadi pundi pundi rupiahnya namun kemudian hasilnya bukan untuk berfoya foya tapi pengembangan bisnis lainnya!


Belajarlah pada amerika


"narasi dan opini sendiri"



Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar