Quote:
Foto: Robit Teknoloji
Turkiye kini punya drone kamikaze bernama Azab, yang kelak siap memberikan azab bagi lawannya.
Foto: Robit Teknoloji
Turkiye kini punya drone kamikaze bernama Azab, yang kelak siap memberikan azab bagi lawannya.
Industri kedirgantaraan Turkiye kini kembali bikin kejutan Gan, pasalnya menjelang bulan puasa, manufaktur drone swasta Robit Teknoloji memperkenalkan drone kamikaze (loitering munition) bernama "Azab."Azab yang memiliki desain sayap delta dirancang dalam dua versi Gan, versi yang pertama punya lebar bentang sayap 150 cm dan versi kedua punya lebar bentang sayap 200 cm.
Azab 200 dapat membawa muatan 15 kg dan berat maksimum saat lepas landas 50 kg. Sementara Azab 150 memiliki berat maksimum saat lepas landas 7 kg dan dapat membawa muatan 3 kg. Untuk amunisi yang dibawa Azab pun cukup beragam Gan, mulai dari mortir, senjata anti tank, dan amunisi RPG. Semua amunisi tersebut bisa dipasang ke Azab dengan mudah.
Dari sisi operasional, operator dapat mengarahkan Azab dengan kameranya dari jarak line of sight 200 km. Pada saat bersamaan, Azab langsung otomatis mencari target dan menghancurkannya dengan koordinat GPS yang sebelumnya telah diberikan.
Hanya butuh waktu 5 menit saja untuk menginstal dan menyiapkan peluncuran drone Azab. Setelah proses penginstalan selesai, operator dapat meluncurkan 5 sampai 10 Azab berturut-turut. Selain itu, operator juga dapat menyalakan komputernya kemudian mengirimkan Azab langsung ke tujuan dengan menggunakan remote control.
Untuk memudahkan operasionalnya, Robit Teknoloji kini sedang mengembangkan sistem peluncuran Azab memakai ketapel listrik berukuran 3 meter. Ketapel ini digunakan untuk peluncuran Azab 150, sementara ketapel listrik berukuran 6 meter untuk peluncuran Azab 200. Selain memakai ketapel listrik, kelak Azab juga dapat diluncurkan dari truk atau kontainer yang dilengkapi sistem roket. Saat ini sistem tersebut dalam tahap pengembangan.
Azab sendiri dirancang dengan desain penampang radar serta material komposit, sehingga saat Azab menunju sasaran akan sulit dideteksi radar. Azab sendiri sudah sukses melakukan uji coba penerbangan Gan. Dalam pengujian, Azab terbang di pada ketinggian 50 sampai 100 meter. Saat ini ketinggian minimum Azab berada di level tersebut.
Ditenagai mesin propeller, Azab bisa digeber sampai kecepatan maksimal 278 kilometer per jam. Operator dapat mengontrol Azab dari jarak 200 kilometer. Di masa depan, Azab 200 dimungkinkan untuk dikontrol dari jarak 500 kilometer.
Selçuk Fırat selaku direktur produk Robit Teknoloji mengatakan, perusahaannya telah berdiri sejak 15 tahun lalu dan fokus dalam bidang informasi dan keamanan informasi pada awalnya, mereka kemudian mencoba mengembangkan produk di bidang industri pertahanan selama 2 tahun terakhir.
Firat menambahkan, setelah tes penerbangan sukses dilakukan. Selanjutnya Azab akan melakukan tes amunisi (peledakan), di mana tes ini diharapkan akan selesai pada akhir kuartal ketiga tahun 2023. Kepada beberapa media Turkiye mengatakan jika Azab siap diproduksi dan memenuhi pesanan yang akan datang.
Di sisi lain, munculnya Azab menunjukkan jika industri pertahanan Turkiye benar-benar bersaing secara sehat. Meski mantu Pak Erdogan juga memiliki perusahaan pembuatan drone, tetapi manufaktur senjata lain tetap diberi kesempatan untuk menampilkan produk unggulannya. Kini produk drone Turkiye pun semakin lengkap, dan Azab akan jadi pelengkap yang ideal untuk kebutuhan drone kamikaze Turkiye.
Referensi Tulisan: YeniSafak
Sumber Foto: Robit Teknoloji
Azab 200 dapat membawa muatan 15 kg dan berat maksimum saat lepas landas 50 kg. Sementara Azab 150 memiliki berat maksimum saat lepas landas 7 kg dan dapat membawa muatan 3 kg. Untuk amunisi yang dibawa Azab pun cukup beragam Gan, mulai dari mortir, senjata anti tank, dan amunisi RPG. Semua amunisi tersebut bisa dipasang ke Azab dengan mudah.
Dari sisi operasional, operator dapat mengarahkan Azab dengan kameranya dari jarak line of sight 200 km. Pada saat bersamaan, Azab langsung otomatis mencari target dan menghancurkannya dengan koordinat GPS yang sebelumnya telah diberikan.
Hanya butuh waktu 5 menit saja untuk menginstal dan menyiapkan peluncuran drone Azab. Setelah proses penginstalan selesai, operator dapat meluncurkan 5 sampai 10 Azab berturut-turut. Selain itu, operator juga dapat menyalakan komputernya kemudian mengirimkan Azab langsung ke tujuan dengan menggunakan remote control.
Quote:
Foto & Ilustrasi: Robit Teknoloji
Foto & Ilustrasi: Robit Teknoloji
Untuk memudahkan operasionalnya, Robit Teknoloji kini sedang mengembangkan sistem peluncuran Azab memakai ketapel listrik berukuran 3 meter. Ketapel ini digunakan untuk peluncuran Azab 150, sementara ketapel listrik berukuran 6 meter untuk peluncuran Azab 200. Selain memakai ketapel listrik, kelak Azab juga dapat diluncurkan dari truk atau kontainer yang dilengkapi sistem roket. Saat ini sistem tersebut dalam tahap pengembangan.
Azab sendiri dirancang dengan desain penampang radar serta material komposit, sehingga saat Azab menunju sasaran akan sulit dideteksi radar. Azab sendiri sudah sukses melakukan uji coba penerbangan Gan. Dalam pengujian, Azab terbang di pada ketinggian 50 sampai 100 meter. Saat ini ketinggian minimum Azab berada di level tersebut.
Ditenagai mesin propeller, Azab bisa digeber sampai kecepatan maksimal 278 kilometer per jam. Operator dapat mengontrol Azab dari jarak 200 kilometer. Di masa depan, Azab 200 dimungkinkan untuk dikontrol dari jarak 500 kilometer.
Quote:
Selçuk Fırat selaku direktur produk Robit Teknoloji mengatakan, perusahaannya telah berdiri sejak 15 tahun lalu dan fokus dalam bidang informasi dan keamanan informasi pada awalnya, mereka kemudian mencoba mengembangkan produk di bidang industri pertahanan selama 2 tahun terakhir.
Firat menambahkan, setelah tes penerbangan sukses dilakukan. Selanjutnya Azab akan melakukan tes amunisi (peledakan), di mana tes ini diharapkan akan selesai pada akhir kuartal ketiga tahun 2023. Kepada beberapa media Turkiye mengatakan jika Azab siap diproduksi dan memenuhi pesanan yang akan datang.
Di sisi lain, munculnya Azab menunjukkan jika industri pertahanan Turkiye benar-benar bersaing secara sehat. Meski mantu Pak Erdogan juga memiliki perusahaan pembuatan drone, tetapi manufaktur senjata lain tetap diberi kesempatan untuk menampilkan produk unggulannya. Kini produk drone Turkiye pun semakin lengkap, dan Azab akan jadi pelengkap yang ideal untuk kebutuhan drone kamikaze Turkiye.
-----------------
Referensi Tulisan: YeniSafak
Sumber Foto: Robit Teknoloji
______________ 
