Sumber Gambar
Kasus Mario Dandy masih belum selesai. Meski sudah berminggu-minggu berlalu, kasus ini masih menjadi perhatian banyak orang. Khususnya para netizen yang terus mengawal sampai masuk persidangan dan para pelaku dijebloskan ke penjara sesuai hukumannya masing-masing.
Anak yang menjadi korban yakni David Ozora masih dirawat intensif di ruang ICU sejak pertama kali masuk rumah sakit. Kondisinya semakin membaik, namun tetap perlu mendapatkan pendampingan medis yang tepat dari pihak rumah sakit. Berbagai dukungan datang dari berbagai pihak yang datang menjenguk David.
Salah satu yang menjenguknya adalah Kajati DKI yaitu Reda Mathovani. Ia adalah kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Usai menjenguk David, Kajati ini membuat sebuah pernyataan yang kemudian membuat banyak orang geram dan tak terima. Bagaimana tidak, ia menyarankan kalau kasus antara David dan Dandy ini diselesaikan dengan cara damai.
Sumber Gambar
Yaitu dengan Restorative Justice (RJ). Sekilas mengenai restorative justice atau keadilan restoratif adalah sebuah solusi atau alternatif hukum untuk menyelesaikan suatu kasus tindak pidana dengan cara yang berfokus pada dialog dan mediasi antara korban dengan pelaku. Sehingga nantinya tercapai kesepakatan-kesepakatan tertentu. Atau simpelnya, jalur damai.
Menanggapi hal ini, Kejaksaan Agung tegas menolak usulan dari Kajati. Menurut mereka, perbuatan tersangka Dandy terlalu keji dan tidak pantas untuk diberikan restorative justice. Jenis kejahatan yang dilakukan anak itu sudah melampaui batas dari yang bisa diselesaikan dengan restorative justice. Bahkan kepada pacar Dandy yaitu AG pun tidak bisa dilakukan.
Meski tidak bisa diselesaikan dengan restorative justice, khusus AG masih bisa diselesaikan dengan cara diversi. Yaitu penyelesaian damai yang hanya bisa dilakukan apabila dari pihak korban yaitu David Ozora mau memberikan maaf kepada AG. Tapi kenyataannya, pihak korban tidak berniat ke arah sana.
Sumber Gambar
Ayah dari David Ozora sendiri sudah menutup rapat-rapat pintu damai bagi para pelaku. Ia beserta keluarga memilih untuk terus melanjutkan kasus ini melalui jalur hukum yang sepantasnya. Dengan tegas sang ayah menolak damai. Bahkan ia memegang teguh prinsip, “Kalau kalian menginginkan perdamaian, maka hadapi dulu peperangan.”
Salut dengan ayah David Ozora yang terus teguh dengan pendiriannya untuk melanjutkan kasus ini ke jalur hukum. Ia dengan tegas menyatakan akan memenjarakan semua tersangka yang telah menganiaya anaknya.
Yap, menurut TS jangan sampai kasus ini selesai dengan damai. Kasus ini sudah sangat besar dan menjadi isu nasional. Betapa lucunya bila kasus ini malah berakhir damai. Betapa anehnya jika nanti kita lihat Rafael Alun Trisambodo berpelukan dengan ayah David dan saling bermaafan. Gak mungkin juga sih, toh si Trisambodo itu lagi sibuk masalah kekayaannya wkwkwk.
Menurut kalian, pantaskah Mario Dandy dan AG diberikan restorative justice?
Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2, Link Referensi 3
Tulisan dan Narasi Pribadi
