Sumber Gambar
Seperti yang sudah banyak TS bahas, warteg memang tempat makan ideal bagi kita yang memang memiliki keuangan pas-pasan. Dengan makan di warteg, kita bisa makan sederhana tapi juga enak. Porsinya mengenyangkan dan harganya juga murah. Bagi mahasiswa low budget seperti TS, hampir tidak ada alasan untuk tidak makan di warteg.
Di thread kemarin TS menjelaskan mengenai perbedaan warteg subsidi dan executive. Bedanya subsidi memiliki harga yang lebih murah sedangkan executive memiliki harga yang normal. Tapi pernah gak sih kalian kepikiran, adakah warteg yang lebih mahal. Jawabannya ada. Kini ada warteg yang memiliki kelas yang lebih tinggi dari executive, yaitu warteg premium!
Ya, warteg premium menyediakan berbagai hidangan yang dibuat dengan bahan-bahan premium berkualitas tinggi. Dan cita rasanya pun terjamin enak. Kebersihan dan kenyamanannya pun terjaga sehingga kita tak perlu lagi meragukan soal kehigienisan tempat makan ini. Namanya adalah Wowteg, warteg kekinian yang naik kelas.
Sumber Gambar
Wowteg ini adalah warteg yang Wow dari segi kualitas. Mereka memiliki manajemen yang baik dan SOP dalam mengelola restoran ini. Menu-menu yang ada di sini juga merupakan lauk rumahan yang biasa kalian temukan di warteg pada umumnya. Dengan kisaran harga mulai dari 2 ribu, 14 ribu sampai 30 ribu per menu.
Memang lebih mahal dari warteg pada umumnya, tapi jika melihat menu yang dihidangkan maka kita akan mengerti kenapa harganya bisa mahal. Sayangnya jika kita lihat di menu, makanan di sini berbentuk paketan. Sepertinya kita tidak bisa memilih lauk yang kita suka saja dan mencampurnya sesuai selera kita.
Lauk-lauk di sini sudah ada paketnya masing-masing. Tapi TS rasa kalau mau nambah lauk di luar paket tersebut bisa saja, walau harus nambah bayar juga. Menu paling mahal adalah paket Nasi Gurih Rames Kill Chup dengan harga 47 ribu dan paling murah adalah kerupuk putih seharga 2 ribu. Dan untuk tambah nasi bisa dengan harga 2 ribu. Pemilik Wowteg sendiri merupakan Donny Pramono, Founder sekaligus CEO Sour Sally Group.
Sumber Gambar
Tapi ini opini TS peribadi, menurut TS masih agak jauh untuk menyamakan rumah makan ini dengan warteg. Apalagi kalau menunya hanya berupa paketan tanpa bisa memilih sendiri. Karena konsep warteg adalah harga per lauk/item. Bukan harga paketan. Jadi total keseluruhan makan dihitung berdasarkan pilihan lauk.
Sehingga dengan harga per lauk ini, orang seperti TS yang low budget ini bisa pilih-pilih lauk sesuai isi kantong dan membuat sepiring makanan murah tapi tetap lezat. Apakah Wowteg ada kuah dan sambal gratis yang bisa nambah? Kalau tidak ada, maka sulit buat TS untuk menyebut ini warteg.
Menurut kalian, apakah Wowteg bisa disamakan dengan warteg dari segi konsep?
Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi
